Palembang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, Sumatera Selatan menyebutkan jumlah sampah di 18 wilayah kecamatan kota itu meningkat hingga 50 persen saat momen Lebaran 2025 dari potensi 1.240 ton menjadi 1.600 ton per hari.
Kepala Bidang Sarana Prasarana DLH Kota Palembang Andika Martadinata dikonfirmasi di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa penduduk Kota Palembang berjumlah 1,7 juta jiwa, dimana setiap jiwa berpotensi membuat 0,7 hingga 0,8 kilogram sampah setiap harinya.
Jadi apabila dikalikan, maka potensi sampah di Kota Palembang setiap hari yang diciptakan yakni sebanyak 1.240 ton sampah.
"Namun jumlah tersebut dalam momentum Lebaran 2025, dengan jumlah produksi sampah meningkat hingga 50 persen, menjadi 1.600 ton per hari," katanya.
Baca juga: Palembang optimalkan infrastruktur pengolahan sampah
Baca juga: Produksi sampah di Palembang berkurang 280 ton per hari
Baca juga: Pemkot Palembang larang penggunaan kantong plastik
Menurutnya, jumlah produksi sampah tersebut yang akan dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA) sebanyak 1.052 ton setiap hari, karena ada sampah yang bisa terpilah daur ulang tanpa harus dibawa ke TPA.
Jumlah sampah tersebut yang paling dominan berasal dari sampah organik atau sampah yang berasal dari sisa - sisa makanan warga.
Untuk menangani sampah di Kota Palembang tersebut, melibatkan 136 unit mobil pengangkut sampah yang beroperasi setiap hari dan 1.200 petugas kebersihan.