Washington (ANTARA) - Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera, tewas dalam kecelakaan helikopter, sementara tiga penumpang lainnya mengalami cedera, lapor media El Libero pada Selasa (6/2).
Pesawat yang dipiloti mantan kepala negara Chile itu jatuh sekitar pukul 3 sore waktu setempat (Rabu, 01.00 WIB) di Danau Ranco akibat kondisi cuaca buruk, menurut laporan tersebut.
Berdasarkan informasi awal dari Badan Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Nasional Chile (SENAPRED), terdapat empat penumpang, satu di antaranya tewas dan tiga lainnya ditemukan selamat tetapi mengalami cedera.
Baca juga: Menhan tegaskan pesawat Super Tucano TNI AU yang jatuh dalam kondisi siap tempur
Baca juga: Kecelakaan helikopter di China menewaskan lima orang
Informasi awal dari SENAPRED itu tanpa menyebutkan nama korban.
Kepastian wafatnya Pinera dalam kecelakaan tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga.
Dikabarkan bahwa Pinera melakukan penerbangan pagi hari untuk mengunjungi salah satu temannya.
Baca juga: Enam tewas termasuk pilot dalam kecelakaan pesawat wisata yang terjadi di Alaska
Adik perempuan Pinera, Magdalena Pinera dan satu temannya ikut dalam penerbangan tersebut, menurut laporan El Libero mengutip mantan Menteri Pendidikan Gerardo Varela.
Sebastian Pinera merupakan presiden Chile periode 2010-2014 dan kembali terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan 2018-2022.
Sumber: Sputnik
Mantan Presiden Chile Sebastian Pinera tewas dalam kecelakaan helikopter
Rabu, 7 Februari 2024 9:57 WIB