Jakarta (Antara Megapolitan) - Sebanyak 214.249 keluarga penerima manfaat (KPM) di DKI Jakarta menerima bantuan pangan nontunai (BPNT). Ratusan ribu keluarga itu didata berdasarkan nama dan alamat.
"Data itu telah diserahkan ke Kementerian Sosial agar mereka mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Susy Dwi Harini, di Jakarta, Kamis.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.273 keluarga di Jakarta Pusat, 53.756 keluarga di Jakarta Utara, 46.716 keluarga di Jakarta Barat, 39.776 keluarga di Jakarta Selatan, 51.427 keluarga di Jakarta Selatan, dan 1.301 di Kepulauan Seribu.
Penyaluran bantuan pangan nontunai dilakukan serentak di lima kota di Jakarta, Kamis.
"Hari ini serentak kami luncurkan penyaluran BPNT di lima wilayah kota. Sedangkan di Kepulauan Seribu masih menerima bantuan subsidi pangan berupa beras 15 kg," ujar kata Susy.
Adapun Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha mengatakan dalam peluncuran BPNT penyaluran diprioritaskan terlebih dahulu untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Ia mengatakan pemberian bantuan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pemilik kartu KKS.
"Ini bertahap, tahap awal ini kami berikan bagi PKH karena sudah memiliki kartu KKS terlebih dahulu. Sedangkan bagi KPM Beras Sejahtera akan diberikan bantuan pada tahap selanjutnya," ujar Benny.
Penerima BPNT, kata dia, akan mendapatkan beras 10 kg yang seharga Rp8.500/kg dan gula 2 kg yang seharga Rp12.500/kg. Bantuan yang diberikan total senilai Rp110.000 per bulan per keluarga.
"Mereka juga dapat mencairkan bantuan nontunai dengan KKS melalui e-Warong dan agen bank," ucap Benny.