Jakarta (ANTARA) - Ketua Koordinator Nasional TIM 8 Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Wignyo Prasetyo mengaku sedang berjuang memenangkan pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di 11 provinsi.
Wignyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, mengaku siap mengorganisir anggotanya untuk memenangkan Prabowo di 11 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali.
"Waktunya tidak lama lagi, tinggal 40 hari lagi. Kami gas pol untuk memenangkan Prabowo-Gibran di pilpres nanti," kata Wignyo.
Ia menjabarkan berbagai aksi yang akan dilakukan partainya, mulai dari mendirikan posko Wi-Fi gratis yang bisa dinikmati semua orang, hingga berkeliling lingkungan untuk menyampaikan visi dan tujuan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa maksud dan tujuan calon wakil presiden dan presiden kedua yang akan dibahas antara lain perbaikan inisiatif gizi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, dan pembangunan infrastruktur negara.
Lebih lanjut, Wignyo memberikan arahan kepada para relawan untuk memperhatikan keluhan masyarakat agar dapat dimasukkan dalam rencana kerja tim pencalonan Prabowo-Gibran.
"Mendengarkan apa yang dirasakan, kemudian memberikan solusi terbaik; dan hal tersebut memang ada dalam program kerja Prabowo-Gibran," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan inisiatif tersebut akan dilakukan hingga berakhirnya kampanye presiden 2024.
Elektabilitas Prabowo-Gibran Meroket di Jatim
Dalam sebuah survei yang dilakukan di Jawa Timur terhadap elektabilitas calon presiden dan wakil presiden yang diumumkan Lembaga Survei Indonesia (LSI), paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tampil luar biasa.
Elektabilitas Prabowo-Gibran di survei LSI sebesar 46,7 persen. Urutan berikutnya adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 26,6 persen, disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 16,2 persen. Sementara itu, 10,4 persen peserta belum memilih atau menjawab.
"Paslon 02 Prabowo-Gibran unggul di Jatim atas paslon 03 Ganjar-Mahfud dan paslon 01 Anies-Muhaimin," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat paparan melalui Zoom pada Jumat, 5 Januari 2024.
Djayadi mengklaim, tidak ada satupun calon pasangan di Jatim yang jumlahnya melebihi 50 persen. Djayadi menegaskan, paslon 02 dan 03 bisa melaju ke putaran 2 jika memilih. Stabilitas pemilih, menurut Djayadi, berkisar 75 persen.
"Kemantapan 75 persen, artinya ada 25 persen pemilih yang bisa berubah. Masih ada potensi perpindahan suara. Dinamika suara paslon masih dinamis," tandasnya.
Survei LSI di Jawa Timur yang dilakukan pada 16-28 Desember 2023 diikuti oleh 8.800 orang. Survei ini menggunakan stratified random sampling dan memiliki margin of error 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Relawan Jokowi berjuang menangkan Prabowo-Gibran di 11 provinsi
Sabtu, 6 Januari 2024 19:48 WIB