Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Produk lokal dari 23 kecamatan dipamerkan di ajang UMKM Expo Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 2023 yang digelar Dinas Koperasi dan UKM di Living Plaza Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara.
Penjabat Bupati Dani Ramdan mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah daerah mendorong tumbuh kembang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara berkelanjutan.
"Ini sangat konkret ya, jadi hampir setiap bulan kita bikin pameran supaya produk UMKM kita terus menerus bisa terpajang, dipasarkan, dan dijual. Kita juga memobilisasi masyarakat dari kecamatan, desa, kelurahan, serta kantor dinas untuk menyaksikan ini," katanya di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan pemerintah daerah telah berhasil mendorong produk para pelaku UMKM untuk masuk di ritel modern seperti Indomaret dan sejenis. Sedikitnya 16 produk dipasarkan di ritel tersebut.
Baca juga: Kerajinan lokal Kabupaten Bekasi terpajang di Aeon Mal
Baca juga: Pemkab Bekasi dorong UMKM bidang makan-minum kantongi sertifikasi usaha
"Saya kira Indomaret punya standar ya untuk bisa men-display barang masuk. Sekarang sudah ada 16 produk dari sebelumnya sudah masuk 40 produk UMKM. Ini menunjukkan produk UMKM tidak kalah dengan produk pabrikan," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bekasi Ida Farida mengatakan kegiatan ini berlangsung selama empat hari terhitung Kamis (7/12) hingga Minggu (10/12) sebagai sarana mempertemukan penjual dengan pembeli.
"Baik itu pembeli dari pengunjung pusat perbelanjaan, tamu hotel, warga umum dan sebagainya. Kami ingin UMKM di Kabupaten Bekasi ini semakin maju," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi fokus ciptakan lapangan pekerjaan sektor UMKM
Ida berharap kegiatan tersebut mampu mengenalkan produk UMKM lokal secara lebih luas lagi. Para pelaku usaha kecil ini juga diharapkan dapat memasarkan produk secara kontinyu dengan menjalin kemitraan berbagai pihak.
"Ini kan yang datang bukan hanya ASN dan masyarakat tapi juga ada tadi dari pihak hotel. Dan mereka juga sudah minta agar produknya masuk hotel mereka. Dan kalau untuk makan-minum, mereka bisa masuk ke katering yang ada di hotel, bahkan kalau bisa masuk ke mal," kata dia.