Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Pertanian setempat berharap agar pemerintah pusat menyalurkan bantuan obat pestisida menyusul tingginya serangan organisme pengganggu tanaman atau hama di daerah tersebut.
"Areal sawah yang terserang hama sudah menyebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Jadi saat ini serangan hama tanaman cukup besar," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Kadarisman, saat dihubungi di Karawang, Minggu.
Selama ini Dinas Pertanian Karawang hanya menggunakan stok obat pestisida 2016. Jika stok tersebut tidak cukup untuk mengatasi serangan hama, maka pihaknya akan mengajukan bantuan obat pestisida ke pemerintah pusat.
Meski demikian, Kadarisman berharap agar pemerintah pusat menyalurkan bantuan obat pestisida untuk mengantisipasi kekurangan stok obat pestisida yang ada saat ini.
Ia mengatakan, sesuai dengan laporan yang diterima, saat ini seluas 900 hektare sawah di berbagai daerah sekitar Karawang terkena serangan hama wereng coklat.
Selain itu, ada pula areal persawahan seluas sekitar 30 hektare yang terkena serangan hama ulat grayak. Seluas sekitar 67 hektare sawah lainnya terkena serangan hama penggerek batang serta 67 hektare areal sawah terkena serangan hama tikus.
Atas tingginya serangan hama itu, Kadarisman mengimbau agar para petani meningkatkan pengontrolan lahan pertaniannya masing-masing. Itu perlu dilakukan untuk menekan perkembangan serangan hama.
Karawang Minta Bantuan Pusat Obat Atasi Hama Padi
Senin, 23 Januari 2017 12:15 WIB
Areal sawah yang terserang hama sudah menyebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Jadi saat ini serangan hama tanaman cukup besar.