Beijing (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengungkapkan tiga orang warga negara China tewas, beberapa orang terluka dan dua orang hilang akibat perang Palestina-Israel.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas mereka yang kehilangan nyawa dan simpati yang tulus kepada keluarga para korban dan yang terluka," tambah Wang Wenbin di Beijing, Kamis.
Konflik itu memanas setelah Hamas menyerang Israel dengan sedikitnya 5.000 roket pada 7 Oktober 2023 pagi waktu setempat. Israel lalu mendeklarasikan perang terhadap Hamas yang merupakan deklarasi perang pertama yang dilakukan Israel sejak Perang Yom Kippur pada 1973.
Menurut Wang Wenbin, kedutaan dan konsulat China telah melakukan segala upaya agar korban luka mendapatkan perawatan dan mengatur kepulangan korban meninggal dunia.
"Kedutaan dan Konsulat telah mendesak pihak-pihak terkait untuk melakukan segala upaya yang diperlukan untuk pencarian dan penyelamatan warga China yang hilang serta mengambil langkah-langkah efektif untuk menjaga keamanan warga negara dan institusi China," kata Wang Wenbin.
Dia menyatakan China mendukung pertemuan darurat para menteri luar negeri Liga Arab untuk membahas konflik Palestina-Israel.
"China berada di posisi yang sama dengan negara-negara Arab mengenai hal ini, yaitu agar Israel dan Palestina mengakhiri segala bentuk kekerasan secepatnya, mengutuk penyerangan terhadap warga sipil dan penting untuk menghindari eskalasi lebih lanjut yang dapat menyebabkan bencana kemanusiaan," tandas Wang Wenbin.
Dia meminta komunitas internasional perlu memainkan peran yang efektif, memberikan dukungan kemanusiaan kepada rakyat Palestina dan memulai kembali perundingan damai.
"Konflik Palestina-Israel terus berulang karena alasan mendasar, yakni proses perdamaian Timur Tengah telah keluar dari jalur yang benar, fondasi 'solusi dua negara' terus terkikis dan resolusi-resolusi PBB yang relevan tidak ditindaklanjuti dengan itikad baik," kata Wang.
"China siap melanjutkan komunikasi dan koordinasi dengan Liga Arab serta negara-negara lain untuk mengajak semua pihak berunding," tegas Wang.
Wang menyatakan pembicaraan konflik itu terbuka dibicarakan dalam Forum "Sabuk dan Jalan" di Beijing pada 17-18 Oktober 2023.
"Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari forum tersebut dan mengupayakan sinergi yang lebih besar dalam kerja sama Sabuk dan Jalan. Mengenai konflik Palestina-Israel, China menyerukan pihak-pihak terkait untuk melakukan gencatan senjata dan memulihkan perdamaian sesegera mungkin," kata Wang .
Tiga warga China tewas akibat perang Palestina-Israel
Kamis, 12 Oktober 2023 22:18 WIB