Karawang (ANTARA) - Forum Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah daerah setempat memastikan bahwa masyarakat dapat membeli gas elpiji 3 kilogram bersubsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
"HET gas elpiji 3 kilogram bersubsidi sudah terlanjur dinaikkan oleh Pemkab Karawang. Jadi Pemkab harus bisa memastikan harga tidak sampai di atas HET," kata Ketua Forum Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat Karawang Eddy Djunaedy di Karawang, Senin.
Pemkab Karawang secara resmi telah menaikan HET gas elpiji 3 kilogram bersubsidi melalui Surat Keputusan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Nomor: 542.05/Kep.451-Huk/2023.
Surat Keputusan itu ditandatangani bupati tanggal 20 September 2023 yang mulai berlaku pada Selasa, 2 Oktober 2023.
Dalam SK tersebut disebutkan kalau HET elpiji 3 kilogram ditingkat agen sebesar Rp15.500 dari sebelumnya sebesar Rp14.500 dan HET ditingkat pangkalan sebesar Rp18.500 dari sebelumnya sebesar Rp16.000 per tabung.
Eddy menyampaikan, dengan kenaikan HET elpiji 3 kilogram bersubsidi, maka Pemkab Karawang harus bisa menjamin dan memastikan bahwa harga gas elpiji subsidi 3 kilogram yang baru itu diterima dengan harga Rp18.500 di tingkat konsumen akhir.
"Pemkab Karawang bisa menjamin bahwa HET tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat sebagai konsumen akhir, yakni Rp18.500 per tabung," katanya.
Hal tersebut disampaikan karena sebelum adanya kenaikan HET gas elpiji 3 kilogram bersubsidi, harga di tingkat pangkalan adalah Rp16.000.
Namun kenyataan di lapangan, masyarakat sebagai konsumen akhir mendapatkan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi dengan Rp20-25 ribu per tabung.
"Lalu sekarang HET-nya naik, sudah pasti dengan HET saat ini yang mencapai Rp18.500, masyarakat akan mendapatkan di kisaran harga Rp30.000 per tabung. Jelas itu merugikan konsumen," katanya.
Forum Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat di Karawang menolak kenaikan HET elpiji 3 kilogram bersubsidi tersebut karena memberatkan masyarakat.
"Apalagi selama ini sangat minim pengawasan pendistribusian elpiji 3 kilogram bersubsidi sehingga banyak elpiji bersubsidi yang dijual ke luar wilayah," katanya.
Baca juga: Asda II Karawang: Kenaikan elpiji 3 kilogram hanya di pangkalan
Baca juga: Pemkab Karawang naikkan HET elpiji 3 kilogram
Pemkab Karawang diminta pastikan penjualan elpiji subsidi sesuai HET
Senin, 2 Oktober 2023 20:44 WIB