Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menepis isu jual beli jabatan saat Bupati Bogor Iwan Setiawan melantik 94 pejabat eselon III dan IV.
Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Kabupaten Bogor Ratih Purnamasari di Bogor, Rabu, menjelaskan bahwa tidak ada praktik jual beli dalam proses mutasi dan promosi pejabat eselon III dan IV.
"Semuanya sudah berdasarkan hasil pertimbangan dari tim penilai kinerja yang dilakukan secara selektif. Kami pastikan tidak pernah ada jual beli jabatan," kata Ratih.
Senada, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor Asnan juga menepis kabar adanya jual beli jabatan di institusi yang ia pimpin.
"Saya pastikan tidak ada jual beli jabatan di Dispora," ujar Asnan.
Ia menyebutkan, salah satu pegawai Dispora yang mendapatkan promosi jabatan dan disebut-sebut jarang ngantor tersebut tidak terlibat jual beli jabatan.
"Adanya isu salah satu pegawai Dispora melakukan tindakan indisipliner dengan tidak pernah menjalankan tugas dan masuk kantor selama dua tahun adalah tidak benar," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan pada Selasa (19/9) merombak formasi 94 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Iwan menjelaskan, pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar, juga untuk pengembangan karir pegawai.(KR-MFS)
Pemkab Bogor tepis isu jual beli jabatan
Kamis, 28 September 2023 5:27 WIB