Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat memperkuat strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi khususnya ekonomi kreatif di bidang media arts.
"Pengembangan ekonomi kreatif bidang media arts menjadi lokomotif pengembangan sub sektor ekonomi kreatif lainnya," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Rabu.
Selain itu katanya Pemkot Depok juga sudah memiliki program untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca juga: Ekonomi kreatif Depok perlu ruang sarana prasarana dan pendampingan
Baca juga: Sekda: Ekonomi kreatif Depok berkembang sangat pesat
Ia mencontohkan penurunan angka pengangguran melalui penyelesaian mismatch (ketidaksesuaian) kebutuhan dunia kerja dan dunia pendidikan dengan kerja sama kemitraan dalam kurikulum pendidikan, yang berorientasi pada pasar kerja, pemagangan dan penempatan kerja melalui forum fasilitasi.
"Kami juga senantiasa mendorong tumbuhnya wirausaha rintisan baru di bidang industri kreatif, dan mendorong pembangunan infrastruktur yang bersifat padat karya," katanya
Lebih lanjut ia mengatakan Pemkot terus mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) secara merata sesuai potensi wilayah, dengan sentuhan teknologi untuk peningkatan nilai ekonomi maupun potensi agrowisata.
Baca juga: Pemkot Depok jadikan seni media sebagai lokomotif ekonomi kreatif
"Saat ini kami juga sedang dan akan melakukan perbaikan infrastruktur ekonomi kota, sistem dan jaringan distribusi barang," jelasnya.
Dikatakannya pengembangan pasar dalam dan luar negeri, menciptakan iklim investasi yang terbuka dan efisien melalui kemudahan layanan perizinan dan non perizinan berbasis layanan digital, serta mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru.
Pemkot Depok perkuat strategi pembangunan ekonomi kreatif bidang media arts
Kamis, 24 Agustus 2023 6:21 WIB
Pengembangan ekonomi kreatif bidang media arts menjadi lokomotif pengembangan sub sektor ekonomi kreatif lainnya.