Blitar (Antara Megapolitan) - Seluruh pegawai Kantor Imigras Kelas II Blitar, Jawa Timur, termasuk bagian pelayanan, mengenakan pakaian adat Jawa memperingati hari ulang tahun ke-71 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) atau Hari Dharma Karyadhika, 30 Oktober.
"Perubahan penampilan dari baju dinas kemudian mengenakan pakaian adat ini sudah kami lakukan sejak pekan kedua Oktober hingga akhir bulan nanti," kata Koordinator peringatan Hari Dharma Karyadhika Kantor Imigrasi Blitar Winarko di Blitar, Rabu (26/10) malam.
Ia menjelaskan, pengenaan pakaian adat tidak hanya dilakukan pegawai di dalam kantor, namun juga tenaga di lapangan dan luar kantor seperti satpam atau petugas keamanan.
Winarko menuturkan, pelayanan dengan pakaian istimewa itu merupakan bagian dari gerakan "Empati Layanan Paspor" di Kantor Imigrasi se-Indonesia dalam menyambut Hari Dharma Karyadhika, HUT Ke-71 Kementerian Hukum dan HAM, yang bertajuk "Pelayanan dan Penegakan Hukum Pasti Nyata".
Dalam menyambut HUT Kemenkumham, pihaknya akan terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Blitar yang meliputi Kota/Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
Selain mengenakan pakaian adat, lanjut dia, Imigrasi Blitar juga menemui setiap pemohon untuk diberi cendera mata berupa setangkai bunga sebagai bentuk terima kasih.
"Selain peningkatan kinerja pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian sebagai bentuk mendekatkan diri ke masyarakat kami juga menampilkan wajah-wajah yang lebih ramah dan memberikan salam-sapa imigrasi kepada seluruh pengguna jasa layanan keimigrasian," ujar Winarko yang kesehariannya menjabat sebagai Kasi Lalu Lintas dan Status Keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas II Blitar ini.
Selain itu, Kantor Imigrasi Blitar juga menyediakan minuman dan makanan ringan bagi para pemohon paspor yang diberikan secara gratis. (Ant).
Pakaian Adat Jawa Di Kantor Imigrasi Blitar
Kamis, 27 Oktober 2016 6:00 WIB
Perubahan penampilan dari baju dinas kemudian mengenakan pakaian adat ini sudah kami lakukan sejak pekan kedua Oktober hingga akhir bulan nanti.