Magelang (ANTARA) - Gerakan memungut sampah oleh para siswa di Jalan Soekarno-Hatta dan sekitar Lapangan drh Soepardi Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis, mewarnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang Syarifudin mengatakan gerakan pungut sampah ini melibatkan para siswa dari Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Magelang.
Ia menuturkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh pada 5 Juni setiap tahunnya, namun untuk Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 tingkat Kabupaten Magelang dilakukan hari ini.
Baca juga: Child Campaigner Jakarta inisiasi aksi bersih dan pilah sampah di Waduk Cincin
Baca juga: Menteri LHK ikut berpartisipasi pada bakti sosial bersih sampah di pantai Balikpapan pada Sabtu
Syarifuddin menyampaikan gerakan pungut sampah ini, selain melibatkan para siswa juga diikuti masyarakat peduli lingkungan, bank sampah, LSM yang bergerak di bidang lingkungan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Total yang mengikuti kegiatan ini ada 1.246 orang," katanya.
Menurut dia, gerakan pungut sampah ini untuk mendidik anak-anak sejak dini supaya peduli terhadap lingkungan.
"Sampah ketika dikelola dengan baik akan menyelamatkan bumi yang kita pijak ini, sebaliknya kalau sampah dibuang sembarangan bisa mengakibatkan bencana. Prinsip kami seperti itu," kata Syarifuddin.
Baca juga: Penyelamatan lingkungan hidup di Bantul
Ia mengatakan pada peringatan Hari Lingkungan Hidup tersebut pihaknya bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk menyediakan hadiah kejutan bagi para siswa yang terlibat gerakan pungut sampah.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tersebut juga dilakukan pembagian Bendera Merah Putih untuk persiapan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 yang diserahkan Bupati Magelang Zaenal Arifin kepada perwakilan Kodim, Polres, dan camat se-Kabupaten Magelang.
Gerakan pungut sampah oleh para siswa warnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Magelang
Kamis, 22 Juni 2023 13:02 WIB