Penyalaan listrik menjadi 24 jam sehari yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk masyarakat Pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor, Papua, disambut gembira.
Sebelumnya, listrik di Pulau Numfor hanya menyala 18 jam, mulai pukul 12.00 siang hingga 06.00 pagi WIT. Penambahan nyala 6 jam sejak pagi hingga siang itu bakal menggerakkan aktivitas masyarakat, baik ekonomi, sosial, hingga budaya.
Waktu nyala listrik sehari penuh di Pulau "Kacang Hijau", sebutan kepulauan Numfor, juga membuka peluang lebih besar warga untuk membuka usaha sejak pagi.
Sudah puluhan tahun masyarakat di lima distrik Pulau Numfor menginginkan listrik bisa menyala 24 jam sehari. Keinginan itu akhirnya terwujud pada 17 Februari 2023.
Warga di Pulau Numfor yang terdiri lima Distrik Numfor Timur, Numfor Barat, Poiru, Orkeri, dan Bruyadori, akhirnya sudah bisa dilayani listrik penuh 24 jam sehari.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Persero Biak Numfor Yakomina Senandi menyatakan peningkatan pelayanan listrik 24 jam merupakan wujud atas komitmen dari PT PLN bersama jajaran Pemkab Biak Numfor guna mewujudkan keadilan sosial.
Dengan listrik menyala 24 jam maka hal itu bakal menopang banyak kegiatan ekonomi masyarakat di Pulau Numfor. Selain itu, juga membantu peningkatan pendidikan anak-anak.
PLN mengajak warga di Pulau Numfor yang telah menikmati layanan listrik 24 jam taat memenuhi kewajiban membayar tagihan rekening listrik yang dipakai di tempat masing-masing.
PLN bertekad menjaga keandalan listrik di Pulau Numfor guna mendukung program pemerintah pemenuhan elektrifikasi hingga pelosok Papua.
Setelah listrik menyala 24 jam di Pulau Numfor, aktivitas warga meningkat. Peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, dan televisi bisa digunakan seharian tanpa putus. Sebelumnya, pukul 06.00 hingga 12.00 siang, listrik mati.
Tokoh masyarakat Pulau Numfor Y. Wanma mengapresiasi atas kinerja PT PLN dan Pemkab Biak Numfor di bawah kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap. Kepala daerah ini dinilai berhasil menjawab aspirasi warga Pulau Numfor ihwal tuntutan listrik menyala 24 jam.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengakui listrik nyala 24 jam di Pulau Numfor juga untuk menjawab tuntutan masyarakat yang dari hari ke hari semakin mengandalkan energi listrik.
Keinginan listrik menyala 24 jam penuh di pulau Numfor, menurut Bupati Herry Naap, sudah disampaikan sejak tahun 2018 ketika ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Biak Numfor.
Sebelumnya, listrik di Pulau Numfor hanya menyala 18 jam, mulai pukul 12.00 siang hingga 06.00 pagi WIT. Penambahan nyala 6 jam sejak pagi hingga siang itu bakal menggerakkan aktivitas masyarakat, baik ekonomi, sosial, hingga budaya.
Waktu nyala listrik sehari penuh di Pulau "Kacang Hijau", sebutan kepulauan Numfor, juga membuka peluang lebih besar warga untuk membuka usaha sejak pagi.
Sudah puluhan tahun masyarakat di lima distrik Pulau Numfor menginginkan listrik bisa menyala 24 jam sehari. Keinginan itu akhirnya terwujud pada 17 Februari 2023.
Warga di Pulau Numfor yang terdiri lima Distrik Numfor Timur, Numfor Barat, Poiru, Orkeri, dan Bruyadori, akhirnya sudah bisa dilayani listrik penuh 24 jam sehari.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Persero Biak Numfor Yakomina Senandi menyatakan peningkatan pelayanan listrik 24 jam merupakan wujud atas komitmen dari PT PLN bersama jajaran Pemkab Biak Numfor guna mewujudkan keadilan sosial.
Dengan listrik menyala 24 jam maka hal itu bakal menopang banyak kegiatan ekonomi masyarakat di Pulau Numfor. Selain itu, juga membantu peningkatan pendidikan anak-anak.
PLN mengajak warga di Pulau Numfor yang telah menikmati layanan listrik 24 jam taat memenuhi kewajiban membayar tagihan rekening listrik yang dipakai di tempat masing-masing.
PLN bertekad menjaga keandalan listrik di Pulau Numfor guna mendukung program pemerintah pemenuhan elektrifikasi hingga pelosok Papua.
Setelah listrik menyala 24 jam di Pulau Numfor, aktivitas warga meningkat. Peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, dan televisi bisa digunakan seharian tanpa putus. Sebelumnya, pukul 06.00 hingga 12.00 siang, listrik mati.
Tokoh masyarakat Pulau Numfor Y. Wanma mengapresiasi atas kinerja PT PLN dan Pemkab Biak Numfor di bawah kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap. Kepala daerah ini dinilai berhasil menjawab aspirasi warga Pulau Numfor ihwal tuntutan listrik menyala 24 jam.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengakui listrik nyala 24 jam di Pulau Numfor juga untuk menjawab tuntutan masyarakat yang dari hari ke hari semakin mengandalkan energi listrik.
Keinginan listrik menyala 24 jam penuh di pulau Numfor, menurut Bupati Herry Naap, sudah disampaikan sejak tahun 2018 ketika ia menjadi anggota DPRD Kabupaten Biak Numfor.