Depok (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok bekerja sama dengan A+ Communications menggelar workshop dan fellowship mengenai penulisan lingkungan hidup berdasarkan fakta dan prinsip memeriksa dan menyeimbangkan.
"Kegiatan ini diikuti 20 wartawan dari media yang lolos seleksi panitia, berlangsung di Hotel Bumi Wiyata Depok selama 2 hari pada Kamis-Jumat 8-9 Juni 2023," kata Ketua Panitia Workshop Penulisan Lingkungan Hidup untuk Wartawan PWI Kota Depok Musa Sanjaya di Depok, Kamis.
Adapun pembicara pada kegiatan tersebut yakni Rusdy Nurdiansyah (Ketua PWI Kota Depok/Wartawan Senior), Pangesti Boedhiman (Corporate Communication Senior Advisor & Climate Change Leader/Mantan Jurnalis Femina Group).
Lalu Mohammad Burhanudin (Communication Consultant & Writer Specialist/Mantan Jurnalis Kompas), Harun Mahbub (Penulis 2 Jam Bisa/Mantan Jurnalis Tempo) dan Agus Djoko Ismanto (Senior Environmental Advisor).
Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nudiansyah mengatakan dalam kegiatan tersebut juga ada lomba penulisan bagi peserta dan pertunjukan musik lingkungan serta liputan lingkungan berkelanjutan.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan wartawan dalam menulis isu-isu mengenai lingkungan," katanya.
Founder and CEO A+ Comunications Myrna Soeryo mengatakan senang bisa bekerjasama dengan PWI kota Depok untuk bisa mengadakan pelatihan ini. A+ Communications merupakan firma humas yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
Kerja sama itu merupakan langkah sinergi antara mitra jurnalis dan humas sebagai rekan kerja yang sejajar untuk bisa menyajikan tulisan yang berimbang dan berdasarkan fakta.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dilakukan untuk menyerukan kesadaran kepada masyarakat global untuk mengambil tindakan positif terhadap perlindungan alam dan planet bumi. Namun hingga kini krisis lingkungan hidup masih menjadi tantangan besar bagi dunia.
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan bantuan dan kerja sama internasional, pada Paris Agreement tahun 2015 lalu.
Komitmen ini membuat lingkungan hidup menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah Indonesia. Tentunya hal ini juga harus didukung oleh semua pemegang kebijakan industri komunikasi termasuk wartawan.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia diambil pada saat Konferensi Stockholm atau Pemukaan Konferensi Lingkungan Hidup Manusia yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 5-16 Juni 1972 di Stockholm Swedia. Konferensi ini merupakan konferensi tingkat dunia pertama yang membahas mengenai isu lingkungan.
PWI Depok gelar workshop penulisan lingkungan hidup untuk wartawan
Kamis, 8 Juni 2023 14:50 WIB