Kota Bogor (ANTARA) - Satlantas Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mencatat kepadatan arus lalu lintas kendaraan akhir pekan ini pada Minggu (7/5) menurun 12,92 persen atau 1.535 mobil menjadi 10.341 mobil yang melintas dari pintu keluar Tol Bogor dibanding hari sebelumnya, Sabtu (6/5) yang mencapai 11.876 mobil.
"Pada hari Minggu arus lalu lintas di Kota Bogor ramai lancar. Jumlah kendaraan yang masuk menurun baik di pintu keluar Tol Bogor maupun Tol BORR," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria kepada ANTARA di Kota Bogor, Minggu.
Kompol Galih menerangkan bahwa jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Bogor menuju Kota Bogor yang bisa mengakses ke sistem satu arah (SSA) dari Tugu Kujang maupun ke arah Sukasari memang cukup tinggi dibanding dengan pintu keluar tol strategis lain Tol BORR.
Meskipun demikian, sempat ada pergeseran kepadatan arus lalu lintas dari arah tol pada Sabtu (6/5). Pintu keluar Tol Bogor yang pada akhir pekan bisa mencapai lebih dari 12.000 mobil menjadi 11.876 mobil.
Sementara, kepadatan arus lalu lintas di Tol BORR yang biasanya tidak terlalu padat meski akhir pekan, kini mencapai 11.776 mobil, lebih tinggi dari hari kerja yang padat pada Selasa (2/5) 7.639 mobil.
Dia menyampaikan semua jumlah kendaraan terekam di aplikasi Bogor Digital Smart Mobile (Bismo) yang terhubung dengan CCTV counter.
Dikatakannya, diperkirakan perubahan pilihan masyarakat untuk mengakses jalur karena ada pengalihan arus lalu lintas dampak dari revitalisasi Jembatan Otista sejak 1 Mei-8 November 2023 nanti.
Pengerjaan yang memerlukan waktu tujuh bulan, membuat rekayasa lalu lintas diperlukan untuk menghindari akses sistem satu arah (SSA) di Jalan Pajajaran dari arah Tugu Kujang.
Sementara, hingga Minggu (7/5) ini akses SSA masih berlaku dari Suryakencana, Mal BTM, Balai Kota Bogor hingga arah Lapangan Sempur ke Jalan Pajajaran kembali kondisi lalu lintas tidak terjadi kemacetan berarti dan rata-rata ramai lancar.
Menurutnya, dalam sepekan ini, masyarakat yang perlu memutar lebih jauh sekitar 4 kilometer untuk sampai ke tujuan dari arah Bogor Timur, Ciawi, Puncak, pintu keluar Tol Bogor menuju wilayah Bogor Tengah, seperti Balai Kota Bogor, Stasiun Bogor dan Mal BTM melalui Jalan Pajaran belok di Simpang Jambu Dua tetap berjalan lancar.
Di sisi lain, ada pilihan lain bagi warga Bogor Timur adalah mengakses Simpang Sukasari menuju Bondongan, Mal BTM hingga ke wilayah Bogor Tengah lainnya.
Namun demikian, kata Kompol Galih pilihan tersebut membuat dua titik Simpang Sukasari di bunderan Lippo Plaza Ekalokasari dan Simpang Jambu Dua berpotensi lebih padat dari biasanya pada jam-jam tertentu.
"Akan tetapi kepadatan lalu lintas dapat diatasi dengan cara menempatkan personel di setiap titik untuk melakukan sistem satu jalur sepenggal jika diperlukan," katanya.
Galih menyampaikan, untuk memperlancar arus lalu lintas, Polresta Bogor Kota dan pemerintah setempat akan mengevaluasi rekayasa lalu lintas dengan mempertimbangkan menghentikan sementara SSA dan membuatnya menjadi dua arah.
"Semoga semakin lancar. Senin besok rapat evaluasi rencananya, kami akan sampaikan masukan warga untuk dua arah kembali. Tapi kita lihat sampai hari ini, rata-rata kondisi lalu lintas ramai lancar," katanya.