Bogor (Antara Megapolitan) - Sebanyak 71.486 peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Bogor, Jawa Barat sudah terintegrasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Upaya integrasi sudah dilakukan sejak Desember 2014, hingga Juli 2016 sudah 71.486 peserta Jamkesda yang terintegrasi dalam JKN/BPJS Kesehatan peserta penerima bantuan iuran (PBI)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah dalam kegiatan dialog interaktif program Jamkesda, di Aula Dinas Kesehatan, Bogor, Jumat.
Menurutnya, 71.486 peserta tersebut baru mengakomodir sekitar 75 persen dari total seluruh peserta Jamkesda Kota Bogor yang berjumlah 94.368 jiwa berdasarkan SK Wali Kota Nomor 440.45-229 Tahun 2015.
Sementara itu, berdasarkan peta jalan JKN 2012-2019, seluruh program Jamkesda yang diselenggarakan oleh pemerintah kota dan kabupaten sudah terintegrasi ke dalam program JKN dalam rangka mencapai jaminan kesehatan semesta atau "universal coverage JKN".
"Masih ada 22.882 peserta lagi yang harus diintegrasikan, kita akan kejar target akhir 2016 ini rampung," kata Rubaeah.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan kesehatan merupakan program dasar, yang wajib dan fundamental yang harus menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bogor.
"Kita tidak mengharapkan masyarakat sakit, tetapi kesehatan ini merupakan program dasar, wajib dan fundamental yang harus ditangani oleh Pemerintah," katanya.
Ia menyebutkan upaya Pemerintah Kota Bogor dalam persoalan kesehatan masyarakat adalah memfasilitasi agar masyarakat terhindar dari penyakit dan memfasilitasi sarana dan prasarana agar dapat diakses oleh masyarakat.
Menurutnya, dari satu juta lebih penduduk Kota Bogor, sebanyak 94.368 diakomodir oleh Jamkesda. Namun, belum semuanya terintegrasi dalam program JKN.
"Untuk mendukung program jaminan kesehatan semesta, Pemkot Bogor berupaya agar kuota JKN yang sudah disediakan dapat dipenuhi, aparat terkait harus bergerak, Dinas Kesehatan, camat, lurah, Dinas sosial, diharapkan semua bekerja," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan dialog interaktif program Jamkesda Kota Bogor yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan di antaranya, pimpinan rumah sakit, kepala puskesmas, camat, lurah, LSM, dan perwakilan media.
Turut hadir dalam kegiatan dialog tersebut pembicara Kepala BPJS Kesehatan Kota Bogor Mahat Kusumadi, Direktur RSUD Kota Bogor Dewi Basmalah, Kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
71.486 Peserta Jamkesda Kota Bogor Terintegrasi JKN
Jumat, 9 September 2016 15:56 WIB
Kita tidak mengharapkan masyarakat sakit, tetapi kesehatan ini merupakan program dasar, wajib dan fundamental yang harus ditangani oleh Pemerintah.