Pelaksanaan Shalat Id di Taman Surya Balai Kota Surabaya tunggu keputusan sidang isbat

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menyatakan pelaksanaan Shalat Idul Fitri1444 hijriah di Taman Surya, Balai Kota Surabaya masih menunggu keputusan sidang isbat yang akan digelar oleh pemerintah pusat.

"Jika sudah diputuskan hari dan tanggal maka pemkot siap mengikutinya," kata Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya Arief Boediarto di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, Shalat Id akan dimulai tepat pukul 06.00 WIB. Mulai habis Subuh atau sekitar pukul 05.30 WIB, takbir akan terus berkumandang sembari menunggu jamaah, tepat pukul 06.00 WIB, Shalat Id akan langsung dimulai.

Baca juga: Pemkot pastikan siap fasilitasi warga Muhammadiyah gelar shalat id

Adapun yang akan bertindak sebagai khotib dalam pelaksanaan Shalat Id di Taman Surya nanti adalah Dr. KH. M.Syukron Djazilan Badri, M.Ag yang merupakan Ketua 1 MUI Kota Surabaya, pengurus LPTQ Kota Surabaya, dan juga Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.

Sedangkan yang akan bertindak sebagai imam Shalat Id adalah Ustad Qomaruddin, S.H.I yang merupakan Juara MTQ tingkat Nasional sekaligus pengurus LPTQ Kota Surabaya.

"Pak Wali Kota beserta keluarga besarnya Insya Allah akan mengikuti Shalat Id di Taman Surya," katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Bogor minta warga doakan Bupati Ade Yasin saat shalat Id

Arief memastikan, sejumlah persiapan sudah dilakukan bersama Perangkat Daerah (PD) lainnya di lingkungan Pemkot Surabaya, termasuk sejumlah personel yang akan disiagakan untuk mengatur parkir jamaah, mengatur alur masuk jamaah hingga shafnya, dan juga mengatur alur pulangnya jamaah.

"Jadi, teman-teman pemkot sudah menyiapkan semuanya dari sekarang, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang saat ini sedang memasang backdrop acara tersebut, termasuk pula shaf salatnya juga sudah kita tata," ujarnya.

Baca juga: Idul Adha di China dilaksanakan berbeda pada Sabtu dan Minggu

Oleh karena itu, Arief mengajak warga Kota Surabaya untuk ikut Shalat Id di Taman Surya bersama Wali Kota Eri Cahyadi. Namun, ia juga mengingatkan semua jamaah yang hendak ikut Shalat Id di Taman Surya untuk membawa sajadah masing-masing, supaya tidak bingung ketika sudah sampai di Taman Surya.

"Soalnya kadang ada yang bawa koran dan setelah salat langsung ditinggal, dan itu akhirnya menjadi sampah di halaman balai kota. Memang teman-teman DLH sudah standby untuk membersihkan, cuma kan lebih elok kalau kita bersama-sama menjaga kebersihan di Taman Surya," ucapnya.