Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat melakukan simulasi program makan siang bergizi gratis di SDN Anggadita IV, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang.
"Alhamdulillah hari ini kami melaksanakan uji coba makan siang bergizi gratis untuk kelas 1 sampai 6 SD dengan jumlah murid kurang lebih 312 orang," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh saat meninjau simulasi makan siang bergizi gratis di SDN Anggadita IV, Karawang, Senin.
Ia menyampaikan bahwa simulasi makan siang bergizi gratis tersebut akan dilakukan selama satu bulan, dengan menu yang bervariasi dan bergizi serta pengawasan terhadap perkembangan anak.
Baca juga: IKA FKH IPB berikan rekomendasi untuk program makan bergizi gratis
Baca juga: Pakar sarankan program Makan Bergizi Gratis menganut prinsip dari ladang ke piring
Untuk menu makan bergizi akan bervariasi setiap hari, mulai dari lauk ayam, telur, hingga daging sapi. Program ini direncanakan berlangsung setiap Senin hingga Jumat.
"Anak-anak dari kelas satu sampai enam punya selera berbeda. Ada yang tidak suka nasi, jadi menunya disesuaikan," kata Aep.
Ia mengaku akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam program makan siang bergizi gratis, dengan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Karawang.
"Ke depan nantinya program makan siang bergizi gratis di Karawang ini akan melibatkan pelaku UMKM, tentunya dengan edukasi pembinaan dari Dinas Kesehatan untuk kadar gizi, kehigienisan dan lain-lainnya," kata dia.
Baca juga: Wamendes minta warga di Bekasi siapkan potensi pangan tunjang makan gratis
Program tersebut diharapkan menjadi salah satu bagian dari upaya dalam memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, terutama pada fase usia dini yang sangat krusial
Bupati mengimbau agar para orang tua memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya asupan makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Sementara itu, Kepala SDN Anggadita IV, Heni Martini, mengatakan bahwa simulasi makan siang bergizi gratis ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79.
Untuk menu yang disajikan mengacu pada konsep empat sehat lima sempurna.
"Kami dari pihak sekolah dan orang tua, sangat mendukung program makan siang bergizi gratis. Semoga berjalan sesuai harapan," katanya.