Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan, kejadian bencana di wilayah setempat pada 2023 mengalami lonjakan dibandingkan Januari 2023.
"Dari rekapitulasi kejadian bencana, pada Januari hanya terjadi satu kejadian, namun di Februari melonjak menjadi 16 kejadian," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi pada Sabtu, (11/3).
Menurut Zulkarnain, lonjakan kejadian bencana pada Februari ini dipicu cuaca ekstrem di mana hampir sepanjang hari di Februari turun hujan deras di sertai angin kencang dan petir.
Baca juga: BPBD kota Sukabumi perkuat peranan kelurahan tangguh minimalkan dampak bencana
Adapun rekapitulasi kejadian bencana dari BPBD Kota Sukabumi untuk cuaca ekstrem, longsor dan kebakaran masing-masing empat kejadian, angin puting beliung tiga kejadian dan banjir satu kejadian. Akibat bencana tersebut mengakibatkan kerugian mencapai Rp398 juta.
Meskipun curah hujan tinggi, tetapi kasus kebakaran cukup tinggi yang dipicu korsleting listrik. Ini pun harus menjadi perhatian dari masyarakat agar selalu membenahi jaringan listriknya.
"Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena potensi terjadinya bencana hidrometeorologi cukup tinggi, karena sesuai rilis prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan ringan hingga deras masih berpotensi turun dalam beberapa hari ke depan," tambahnya.
Baca juga: Kota Sukabumi hadapi 166 bencana sejak awal tahun 2022
Zulkarnain pun meminta kepada masyarakat untuk rutin gotong royong membersihkan saluran air seperti drainase maupun sungai serta tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadi bencana.
BPBD: Kejadian bencana di Kota Sukabumi pada Februari 2023 alami lonjakan
Sabtu, 11 Maret 2023 12:37 WIB
Dari rekapitulasi kejadian bencana, pada Januari hanya terjadi satu kejadian, namun di Februari melonjak menjadi 16 kejadian.