Depok (ANTARA) - Kesadaran akan pentingnya kesehatan sudah ditanamkan oleh orang tua Nilam (30) sejak kecil. Memiliki latar belakang orang tua yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat Nilam sejak lama terbiasa dilindungi oleh jaminan kesehatan yang dapat menanggung biaya kacamata dan perawatan di IGD rumah sakit.
"Saya pernah memanfaatkan pelayanan kacamata yang diberikan oleh Program JKN. Setahu saya, penjaminan kacamata itu memang ada batasnya, kalau saya kelas I sebesar Rp 300 ribu. Biar tidak bayar sama sekali, maka waktu saya pilih kacamata, saya sesuaikan dengan nominal ketentuan yang ditanggung Program JKN," kata Nilam di Depom, Selasa.
Keinginan untuk mendaftarkan diri pada segmen tersebut merupakan dukungan dari orang tuanya karena mereka sadar betul akan pentingnya proteksi diri terutama kesehatan. Apalagi Nilam saat ini bekerja sebagai wirausaha, sehingga jaminan kesehatan pun jadi urusannya sendiri.
Baca juga: Warga Depok merasakan manfaat program JKN
Baca juga: Herna senang BPJS Kesehatan bantu pengobatan jantung
Nilam juga menceritakan bahwa tahun lalu ia juga merasakan pertolongan Program JKN. Ia pernah dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebuah rumah sakit karena kondisi kesehatannya mendadak menurun dengan berbagai gejala yang dirasa.
"Saat ini saya terdaftar sebagai peserta JKN PBPU kelas satu, sementara adik-adik saya masih menjadi tanggungan orang tua. Alhamdulillah sampai dengan saat ini saya belum pernah merasakan kendala dalam penggunaan BPJS Kesehatan," kata Nilam dalam keterangannya, Selasa.
Saat itu ia mendapatkan pelayanan yang cepat dan memuaskan. Ia mengaku ditangani dengan boleh oleh pihak medis yang bertugas dan tidak ada biaya yang ditagihkan pada dirinya hingga ia sehat dan bisa kembali pulang ke tempat tinggalnya.
Baca juga: Program JKN banyak membantu biaya pengobatan warga
"Kalau banyak yang mengeluhkan tentang antrean, menurut saya apapun asuransi yang digunakan pasti akan melalui tahap antrean. Sejauh ini antrean yang saya rasakan pun masih dalam tahap wajar kok. Toh pelayanan yang kita dapatkan juga kan hampir tidak terbatas, asalkan mau mengikuti prosedur dari BPJS Kesehatan," katanya.
"Semoga semakin banyak lagi yang merasakan manfaat dari Program JKN waktu dibutuhkan. Mudah-mudahan semakin banyak juga yang mau banyak baca informasi terkait program ini. Karena percuma kalau mengeluh tanpa baca atau paham terlebih dahulu bagaimana prosedur dan aturan yang berlaku," ucap Nilam.
Program JKN tanggung penuh biaya kacamata dan perawatan IGD
Selasa, 31 Januari 2023 7:50 WIB
Saya pernah memanfaatkan pelayanan kacamata yang diberikan oleh Program JKN. Setahu saya, penjaminan kacamata itu memang ada batasnya, kalau saya kelas I sebesar Rp 300 ribu.