Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan agar jajaran pemerintah tidak mengintervensi dan turut campur dalam pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
“Beliau (Presiden) hanya saya laporkan saja ya, sudah beliau hanya mendengarkan, tidak ada apa-apa, dan hanya mengingatkan ya sudah pemerintahannya mengikuti saja, tidak boleh intervensi, tidak boleh campur tangan itu saja,” kata Amali dalam keterangannya selepas diterima Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi menerima Menpora Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa pagi, dan menerima beberapa laporan yang di antaranya mengenai perkembangan terakhir di dunia sepakbola nasional sehubungan rencana penyelenggaraan KLB PSSI.
Baca juga: PSSI minta LIB gelar RUPS luar biasa
Baca juga: PSSI sebutkan regulasi baru tentang pengamanan sepak bola akan dituangkan dalam Perkap
Amali mengatakan KLB PSSI sudah diputuskan sesuai mekanisme di PSSI. Pemerintah, ujar dia, tidak ingin ikut campur apalagi intervensi, baik dalam penyelenggaraan maupun hasil.
“Pemerintah menyerahkan semuanya kepada PSSI, silahkan PSSI melakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Kan ada statuta FIFA dan di PSSI ada statutanya,” kata dia.
Pemerintah, lanjut Amali, ingin menjaga kemandirian federasi olahraga dengan tidak mencampuri urusan internal federasi tersebut, termasuk yang terjadi di PSSI saat ini.
“Silakan. Jadi ikut campur tidak, apalagi intervensi. Jadi sama sekali tidak, pemerintah menjaga betul kemandirian federasi,” kata dia.
Baca juga: Ketua Umum PSSI besok diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan