Gempa bumi yang mengguncang Pulau Nias, Sumatera Utara dengan kekuatan 5,1 magnitudo (M) pada Selasa (11/10) 2022 pada pukul 14.53 WIB, terasa sampai ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sehingga sebagian aparatur sipil negara (ASN) berhamburan ke luar kantor.
Salah seorang ASN, Orcit di Lubukbasung, Selasa, mengatakan ia langsung ke luar dari kantor dalam menyelamatkan diri, karena goncangan gempa bumi cukup terasa.
"Saya langsung ke luar kantor mencari lokasi lebih aman dan guncangan gempa hanya sebentar," katanya.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,5 di Banten rusakkan tujuh rumah dan satu sekolah di Lebak
Ia mengatakan gempa bumi itu terjadi saat pegawai sedang menjalankan aktivitas usai istirahat siang.
Tiba-tiba, kata da, gempa bumi melanda daerah itu, sehingga ASN lainnya juga ikut berhamburan keluar kantor.
"Kami di kantor ada empat orang dan saat gempa bumi langsung berhamburan keluar kantor untuk menyelamatkan diri," katanya.
Sedangkan warga Lubukbasung lainnya, Afrida (38) menambahkan goncangan gempa cukup terasa dan lingkungan tempat tinggal masih aman.
"Tidak ada bangunan rumah saya dan tetangga rusak dampak gempa bumi," katanya.
Baca juga: Usai gempa Sungai Cibareno di perbatasan Jabar dengan Banten meluap
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda menambahkan gempa bumi 51 Magnitudo terjadi di 0,17 LU, 98.62 BT dengan kedalaman 100 kilometer tenggara, Nias Selatan, Sumut.
Gempa bumi itu tidak berdampak terhadap kerusakan bangunan di Agam dan anggota Pusdalops BPBD Agam masih mendata.
"Belum ada laporan kerusakan dan anggota masih melakukan pendataan," demikian Ichwan Pratama Danda .