Beijing (ANTARA) - Pusat Meteorologi Nasional China (NMC) mengeluarkan peringatan kewaspadaan terhadap gelombang dingin di berbagai wilayah negara tersebut.
Peringatan level IV berkode warna biru itu dikeluarkan otoritas cuaca setempat karena suhu udara diperkirakan terus mengalami penurunan.
Mulai Selasa (4/10) sampai Kamis suhu udara akan semakin turun hingga 6 sampai 10 derajat Celcius di bagian selatan China, demikian perkiraaan NMC.
Beberapa provinsi seperti Hunan, Jiangxi, Zhejiang, Guizhou, dan Fujian diperkirakan mengalami penurunan temperatur hingga lebih dari 18 derajat Celcius dari biasanya.
Baca juga: China keluarkan peringatan cuaca ekstrem di tengah COVID-19
Baca juga: Beijing 2022 bukan Olimpiade Musim Dingin yang biasa
Gelombang dingin bakal menerjang Selat Bohai, Laut Kuning, dan Laut China Timur.
NMC mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan yang diperlukan terhadap perubahan suhu dan menyarankan pengawasan gedung tinggi agar tetap kokoh menghadapi angin kencang.
China memiliki sistem peringatan dini cuaca menjadi empat level yang ditandai dengan kode warna.
Level tertinggi berwarna merah. Diikuti oranye, kuning, dan biru.
China keluarkan peringatan kewaspadaan pada gelombang dingin
Kamis, 6 Oktober 2022 10:49 WIB
Arsip--Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di sebuah taman saat hujan salju di Kota Hefei, Provinsi Anhui, China timur, Selasa (29/12/2020). Badan meteorologi China pada Selasa (29/12) memperbarui status peringatan gelombang dingin di level oranye, level tertinggi kedua dalam sistem peringatan empat level, saat perenggan dingin (cold front) yang kuat menyapu sebagian besar wilayah di China tengah dan timur sejak Senin (28/12). ANTARA FOTO/Xinhua/Han Xu/pras.
Gelombang dingin bakal menerjang Selat Bohai, Laut Kuning, dan Laut China Timur.
