Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, kembali melaksanakan pelatihan pemulasaran jenazah bagi warga yang berasal dari perwakilan 68 kelurahan di wilayah tersebut, Rabu.
Asisten Administrasi Kemasyarakat Sekretariat Daerah Kota Bogor Toto M Ulum mengatakan, pelatihan pemulasaran jenazah kembali dilaksanakan atas permintaan dari masyarakat.
"Warga dalam Musrembang Kota Bogor menyampaikan permintaan untuk diberikan pelatihan pemulasaran jenasah, sebagai wujud dari permohonan masyarakat maka kita selenggarakan pelatihannya," kata Toto.
Menurut Toto, pelatihan pemulasaran bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat dalam melakukan pemulasaran jenazah sehingga dapat menjadi tenaga pemulasaran di wilayahnya masing-masing.
"Pemerintah Kota Bogor menargetkan setiap RW ada dua orang yang bisa memulasaran jenazah," katanya.
Kepala Sub Bagian Kemasyarakatan Arif Badruddin menyebutkan, pelatihan pemulasaran jenazah ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Pemkot Bogor. Pelatihan pertama dilaksanakan tahun 2015 diikuti 150 peserta.
"Jumlah tenaga pemulasaran yang ada saat ini sebanyak 746 orang. Idealnya setiap RW memiliki dua tenaga pemulasaran. Artinya masih butuh sekitar 654 orang lagi," katanya.
Ia mengatakan, secara simultan pelatihan pemulasaran jenazah akan terus dilaksanakan setiap tahunnya. Diharapkan pada tahun 2019 target 1.500 tenaga pemulasaran jenazah dapat tercapai.
Terkait teknis pelatihan yang dilakukan, diisi dengan pembekalan materi secara teori dari beberapa perspektif yang disampaikan narasumber dari MUI, mutivator Ahmad Alam, Kementerian Agama, Dinas kesehatan dan Dinas Sosial serta unsur Kepolisian.
"Di hari kedua seluruh peserta akan melaksanakan praktek langsung di lapangan tata cara pemulasaran jenazah yang baik dan benar yang disampaikan instruktur dari Kemenag," katanya.
136 Warga Bogor Dilatih Pemulasaran Jenazah
Kamis, 12 Mei 2016 10:08 WIB
Pemerintah Kota Bogor menargetkan setiap RW ada dua orang yang bisa memulasaran jenazah.