Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendorong para keluarga penerima manfaat yang mendapatkan program keluarga harapan (PKH) dari pemerintah pusat agar bisa mandiri dan tidak selalu mengandalkan bantuan.
"Para penerima manfaat dari program PKH ini kami dorong agar bisa menciptakan kreativitas dan mampu berinovasi untuk meningkatkan perekonomian keluarganya, sehingga bisa hidup mandiri dan tidak selalu mengandalkan bantuan," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Sabtu.
Ia menjelaskan tujuan pemerintah menyalurkan bantuan melalui PKH ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Maka dari itu, Pemkot Sukabumi secara rutin menggelar pelatihan untuk para keluarga penerima manfaat sehingga ke depannya mereka bisa hidup mandiri.
Tujuan dari pelatihan tersebut, katanya, membuka wawasan mereka agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik dan keluar dari garis kemiskinan dan tentunya tidak selalu berharap mendapatkan bantuan.
Ia menyebut salah satu faktor yang mendukung jumlah masyarakat miskin di setiap daerah berkurang yakni semakin berkurangnya jumlah warga yang masuk dalam data sebagai penerima bantuan dari pemerintah.
"Penerima manfaat PKH harus bisa memanfaatkan bantuannya sebaik mungkin dan bisa mencontoh mantan keluarga penerima manfaat yang saat ini kehidupannya sudah keluar dari garis kemiskinan seperti menjadi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM)," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat mengatakan Pemkot Sukabumi senantiasa membuat berbagai program yang tepat sasaran sebagai upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada keluarga penerima manfaat untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimiliki masing-masing.
Intinya, katanya, setiap penerima manfaat harus mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi yang dalam diri masing-masing agar bisa keluar dari garis kemiskinan, sehingga bisa menjadi manusia yang mandiri.
Pemkot Sukabumi dorong penerima manfaat PKH tidak andalkan bantuan
Sabtu, 1 Oktober 2022 15:14 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH), sembako dan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM), Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) serta santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Kalimantan Barat di pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Rabu (21/9/2022). (ANTARA/Desca Lidya Natalia).
Para penerima manfaat dari program PKH ini kami dorong agar bisa menciptakan kreativitas dan mampu berinovasi untuk meningkatkan perekonomian keluarganya,...
