Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diminta untuk meningkatkan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital khususnya terkait pemantauan lalu lintas serta persoalan transportasi lain.
"Salah satunya dengan meningkatkan pemanfaatan teknologi, memberikan pelayanan berbasis digital kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat peringatan Hari Perhubungan Nasional di Cikarang, Selasa.
Dia mengatakan penggunaan teknologi digital juga bisa menjadi solusi keterbatasan jumlah personel dinas perhubungan di tengah meningkatnya kepadatan sektor perhubungan dan transportasi di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Dishub Bekasi uji coba rekayasa lawan arah di Jalan Perjuangan untuk urai kemacetan
Dani meminta dinas perhubungan setempat mengoptimalkan penggunaan command center atau pusat perintah layanan yang sudah terhubung dengan kamera pengawas di sejumlah titik wilayahnya.
"Teknologi seperti ini bisa memperingan tugas personel yang jumlahnya terbatas dalam tugas memantau kemacetan lalu-lintas dan masalah transportasi lain," katanya.
Dirinya berpesan kepada segenap jajaran Dishub Kabupaten Bekasi untuk terus mampu berinovasi dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Baca juga: Dishub Bekasi rekayasa lalin imbas kecelakaan maut di Cibubur
Ia juga meminta dinas perhubungan yang kini mempunyai tanggung jawab baru sebagai pengelola Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk memastikan setiap ruas jalan di Kabupaten Bekasi menjadi terang-benderang.
"Saya berharap jajaran dishub melaksanakan pengelolaan penerangan jalan umum secara efektif antara lain dengan memanfaatkan teknologi tenaga surya," ucapnya.
Menurut dia masih banyak lampu penerangan jalan yang dikeluhkan masyarakat akibat belum terpasang maupun sudah namun mengalami kerusakan.
Baca juga: Dishub Bekasi siap lakukan uji kelaikan armada mudik
"Saya memberikan instruksi khusus kepada Kepala Dishub dan seluruh jajaran agar memastikan PJU yang sudah terpasang selalu 100 persen menyala," tegasnya.
Dani juga meminta ruas jalan yang belum dipasang PJU agar menjadi prioritas terutama ruas jalan yang rawan tindak kriminalitas.
"Aksi kriminalitas seperti pembegalan di Kabupaten Bekasi masih kerap terjadi, salah satu penyebabnya adalah jalanan yang gelap di malam hari sehingga membuka peluang bagi para pelaku tindak kriminal untuk melancarkan aksinya," kata dia.