Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir, menggelar resepsi diplomatik, guna memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77 serta peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir, dijadikan momentum untuk mempromosikan berbagai kekhasan Tanah Air.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, dikatakan bahwa resepsi diplomatik tersebut merupakan yang pertama diselenggarakan sejak munculnya pandemi COVID-19.
Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengatakan bahwa peringatan kedua hari jadi menjadikan resepsi diplomatik tersebut menjadi spesial.
“75 tahun hubungan Indonesia-Mesir adalah momentum bersejarah untuk meningkatkan peran masyarakat di kedua negara agar terus membangun kemitraan yang holistik,” katanya.
Pada resepsi diplomatik tahun ini, terdapat tiga kegiatan utama. Pertama, pameran foto yang memperlihatkan kedekatan pemimpin kedua negara, yang dipajang di sepanjang jalan taman menuju Wisma Duta.
Di antara foto-foto yang dipamerkan termasuk pertemuan Presiden Soekarno dan Presiden Gamal Abdel Nasser di Kairo pada 1958 yang diabadikan, serta foto pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Abdel Fattah El-Sisi di Jakarta pada 2015.
Adapun produk khas Tanah Air yang dipromosikan dalam kesempatan tersebut termasuk berbagai jenis kain tenun dan songket nusantara sebagai salah satu simbol keberagaman dan kekayaan budaya di Indonesia.
Setiap songket yang ditampilkan memiliki motif, filosofi, hingga warna yang berbeda-beda.
Selanjutnya, KBRI Kairo juga menampilkan paduan suara dan musik tradisional dari mahasiswa Indonesia di Mesir serta warga Mesir yang aktif di Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin).
Hubungan Indonesia dan Mesir memasuki tahun yang penting pada 2022 di mana Indonesia memegang Presidensi G20 dan Mesir memegang Presidensi Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2022 atau COP27.
Kedua negara juga sedang menghadapi tantangan global akibat efek pandemi COVID-19 serta krisis pangan dan energi.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Indonesia dan Mesir berupaya keras untuk mempromosikan semangat multilateralisme dan terus mendorong kerja sama global.
Baca juga: Atase militer KBRI di Beijing ajak kolega dari 12 negara nikmati kuliner Bali