Purwakarta, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, bersama Pemuda Pancasila memulangkan Sri Ningsih, pekerja migran Indonesia (PMI) yang tak bisa bekerja di Arab Saudi karena sakit.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, Didi Garnadi, di Purwakarta, Senin, mengapresiasi Keluarga Besar Pemuda Pancasila, khususnya jajaran MPC PP Purwakarta yang telah berupaya memulangkan PMI berasal dari Kecamatan Plered yang sudah tidak bisa bekerja lagi karena sakit.
"Sebenarnya sudah sejak lama Pemkab Purwakarta tidak mengirimkan tenaga kerja ke Timur Tengah, karena pemberlakuan moratorium. Namun untuk kasus ini, kami dari pemerintah harus hadir untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh warga Purwakarta," katanya.
Baca juga: Bunuh diri di Jepang jenazah Pekerja Migran Indonesia telah dimakamkan di Cilacap
Sepulangnya Sri Ningsih, pihak Disnakertrans Purwakarta membawa Sri Ningsih dan keluarganya ke Rumah Sakit Bayu Asih untuk pemeriksaan kesehatan.
"Semoga bisa cepat pulih, dan bisa kembali ke rumah secepatnya," kata Didi.
Sementara itu, pada tahun 2018, Sri Ningsih memutuskan untuk mengadu nasib, bekerja di Arab Saudi, sebagai PMI. Namun, sejak tiga bulan terakhir ini, wanita berusia 32 tahun itu mengalami sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja lagi.
Baca juga: BP2MI: Ratusan Pekerja Migran Indonesia di Kamboja mendapat tindakan kekerasan
Kondisi tersebut membuat warga Kampung Cipeucang, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Purwakarta itu juga mengalami kesulitan untuk pulang kembali ke Tanah Air.
Mengetahui kejadian tersebut, Perwakilan Ormas Pemuda Pancasila Cabang Jeddah berupaya memulangkan ibu dua anak itu kembali ke Indonesia dengan melakukan koordinasi ke berbagai pihak, termasuk jajaran MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Purwakarta.
"Alhamdulillah, hari ini saudari Sri sudah bisa kembali ke Tanah Air dan kami serahkan kepada pihak keluarga dan jajaran Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam hal ini Bupati Anne Ratna Mustika yang diwakili oleh Kadisnakertrans, Didi Garnadi," kata Ketua MPC PP Purwakarta Nina Heltina.
Baca juga: Indonesia dorong Arab Saudi percepat penyelesaian perjanjian penempatan TKI
"Upaya-upaya pemulangan ini berawal dari koordinasi kawan-kawan PP di Jeddah dengan MPC PP Purwakarta, lalu kami teruskan pada kawan-kawan PAC PP Plered dimana ibu Sri berdomisili untuk ditindaklanjuti. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak KJRI di Jeddah," katanya.
Pemkab Purwakarta bersama Pemuda Pancasila pulangkan PMI yang sakit di Arab Saudi
Senin, 5 September 2022 21:11 WIB
Sebenarnya sudah sejak lama Pemkab Purwakarta tidak mengirimkan tenaga kerja ke Timur Tengah, karena pemberlakuan moratorium.