Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah merilis logo Hari Jadi ke-72 daerah itu yang diambil dari pemenang kompetisi perlombaan desain dengan sejumlah makna filosofi di dalamnya.
"Angka 72, simbol identitas usia Kabupaten Bekasi (1950-2022) yang divisualisasikan, memiliki dimensi dan bentuk dinamis, melambangkan kemapanan usia, modern, berkarakter, profesional, dan berintegritas," kata Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam di Cikarang, Sabtu.
Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi jatuh pada tanggal 15 Agustus 2022.
Dia menjelaskan angka 72 adalah deskripsi sederhana Kabupaten Bekasi secara simbolis melalui gagasan dimensi dan struktur yang saling berhubungan dengan beberapa instrumen visual yang berkaitan.
"Mulai dari sosial budaya, geografis, hingga pelayanan, sinergi, dan kinerja dalam administrasi pemerintahan sebagai tema besar Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Simbol-simbol dalam logo HUT ke-72 ini pun memiliki makna, mulai dari telapak tangan berdampingan, melambangkan pelayanan publik yang semakin mantap dalam merealisasikan aspirasi masyarakat. Sinergi dan kerja sama pemerintah dengan warga menghadapi pandemi menuju Kabupaten Bekasi bangkit dan lebih baik.
Kemudian Gedung Juang 45 Tambun, salah satu bangunan tertua di Kabupaten Bekasi, mewakili arsitektur bernilai historis yang dipadukan dengan unsur teknologi digital untuk lebih dikenal generasi saat ini.
Pabrik dan empat warna yang melengkapi, melambangkan geografis wilayah yang heterogen, dikelilingi lahan pertanian, perumahan, dan beberapa kawasan industri yang menopang perekonomian warga Kabupaten Bekasi dan sekitar.
Selanjutnya warna biru melingkar, mewakili keanekaragaman budaya lokal yang masih terjaga dan khasanah kuliner khas Kabupaten Bekasi. Golok dan warna hijau mewakili seni bela diri pencak silat yang banyak melahirkan para ksatria atau jawara.
"Golok merupakan senjata tradisional khas Kabupaten Bekasi yang melambangkan kekuatan, ketahanan, dan jiwa ksatria," katanya.
Goresan dan titik hijau melambangkan sumber daya manusia (SDM). Kabupaten Bekasi memiliki wilayah cukup luas dengan banyak SDM yang perlu dikembangkan dan menjadi aset pembangunan daerah.
Jembatan Grand Wisata menjadi salah satu pintu masuk wilayah Kabupaten Bekasi dari Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Tambun Selatan, mewakili arsitektur modern di Kabupaten Bekasi, termasuk Gedung Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi bergaya arsitektur mirip Gedung Pentagon.
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Lomba Logo Hari Jadi ke-72 Kabupaten Bekasi Harun Alrasyid menjelaskan anatomi logo sebagai kombinasi picture mark dan lettermark yang menjadi satu kesatuan tidak terpisahkan.
"Picture mark merupakan elemen logo berupa bentuk visual dari ilustrasi yang mendeskripsikan Kabupaten Bekasi. Lettermark berupa tulisan Kabupaten Bekasi. Sedangkan tagline adalah tema utama dari HUT ke-72 tahun Kabupaten Bekasi. Dalam pengaplikasian, tagline logo mengikuti responsif logo, terutama pada media yang kecil," ucapnya.
Harun menyatakan logo 72 tahun Kabupaten Bekasi mengambil konsep desain kombinasi modern gabungan antara logotype (teks 72) dan beberapa simbol yang mendukung konsep utama. Logo mencoba mendeskripsikan Kabupaten Bekasi secara simbolis melalui ilustrasi sederhana dalam teks atau angka 72.
"Logo ini dapat diterapkan ke berbagai media dengan tetap memperhatikan tingkat keterbacaan logo. Logo yang terlihat meriah ini diharapkan mampu merepresentasikan potensi, karakter, dan budaya lokal serta mencerminkan tema Hari Jadi Kabupaten Bekasi Makin Berani, yaitu semangat memantapkan kinerja dalam bekerja dan melayani," kata dia.
Ini makna filosofi logo HUT ke-72 Kabupaten Bekasi
Sabtu, 23 Juli 2022 11:24 WIB