NICE Indonesia kembali selenggarakan pelatihan pengembangan kapasitas untuk siswa

Pelaksanaan pelatihan pengembangan kapasistas siswa dalam program "Bright Boot Camp" oleh NICE Indonesia (ANTARA/HO-NICE Indonesia).

Dari titik-titik itu, program ini ditargetkan untuk mengembangkan keunggulan siswa dalam bidang akademik, kepemimpinan, kerelawanan dan etika.

Bogor (ANTARA) - NICE Indonesia sebuah institusi "social enterprise" di bidang peningkatan kapasitas pendidikan dan "third sector" kembali menyelenggarakan pelatihan pengembangan kapasitas untuk para siswa SMA dan SMP melalui program "Bright Boot Camp" kepada 360 siswa dari 12 sekolah di Jabodetabek.

CEO NICE Indonesia, Dasril Guntara, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Sabtu, mengatakan program pengembangan kapasitas bagi siswa yang didanai oleh Nama Foundations Malaysia ini diikuti oleh 360 siswa dari 12 sekolah di Jabodetabek.

Penyelenggaraanya dilakukan secara estafet dilaksanakan di Hotel Swissbell Kalibata Jakarta Selatan dan Wisma Hijau Cimanggis Depok, pada Maret, Mei, dan Juni 2022.

Menurut Dasril, pelatihan pengembangan kapasitas bagi siswa ini dilaksanakan secara serentak di tiga negara yakni Indonesia, Kirgystan, dan Tanzania. Di Indonesia diselenggarakan di Jabodetabek.

Dasril menjelaskan pelatihan melalui program "Bright Boot Camp" ini tujuannnya adalah membantu siswa remaja menemukan bakat dan minat mereka, merancang jalur impian mereka, dan memulai perjalanan untuk menjalani kehidupan yang memiliki tujuan untuk dampak positif.

"Dari titik-titik itu, program ini ditargetkan untuk mengembangkan keunggulan siswa dalam bidang akademik, kepemimpinan, kerelawanan dan etika," katanya.

Dasril menambahkan, program ini akan membantu dan membina siswa dalam mengubah mindset, menambah pengetahuan, ketrampilan dalam membuat dan mendefinisikan perencanaan, serta cita-cita dalam hidupnya.

Menurut dia, NICE Indonesia berharap dengan adanya pelatihan yang diberikan kepada para siswa SMA dan SMP ini dapat memberikan dampak peningkatan kualitas sekolah dan pendidikan di Indonesia.

Harapan lainnya, kata dia, program ini tidak berhenti hanya di 24 sekolah saja, tapi bisa dilaksanakan di semua sekolah Indonesia.

Sebelumnya, NICE Indonesia juga telah menyelenggarakan pelatihan serupa pada 2021 kepada 360 siswa dari 12 sekolah lainnya di Jabodetabek.