Solo (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempersiapkan Kota Solo, Jawa Tengah untuk maju ke dalam Jaringan Kota Kreatif atau Creative Cities Network UNESCO.
"Hari ini kami tata ulang kesiapan Kota Solo melalui pelaksanaan kabupaten dan kota kreatif workshop," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Ia mengatakan tujuan dari workshop tersebut untuk meningkatkan kesiapan Solo maju ke UNESCO untuk seni pertunjukan agar berhasil dan mendapatkan persetujuan sebagai kota subsektor seni pertunjukan dalam Creative Cities Network.
Baca juga: Kebaya didorong masuk warisan budaya tak benda UNESCO
Terkait hal itu, ia sudah memberikan instruksi kepada direktorat jenderal terkait untuk mengawal prosesnya agar pada tahun depan bisa memberikan hasil yang positif.
"Agar seni pertunjukan yang sudah vakum dua tahun ini bisa berjalan dan terbukanya lapangan kerja pada rangkaian G20, SBC (Solo Batik Carnival), dan Agustus nanti kami adakan event International Wellness Tourism Conference and Festival yang juga diselenggarakan di Solo," katanya.
Ia berharap melalui pergelaran tersebut bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja sehingga lapangan kerja bisa meningkat.
Baca juga: Indonesia ajukan budaya sehat jamu sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO
Ia mengatakan untuk tahun ini ada dua daerah yang diajukan para Jaringan Kota Kreatif UNESCO, yakni Bitung dan Ponorogo.
"Untuk Bitung kami ajukan kuliner tuna. Kalau tahun depan Solo yang sudah kami putuskan, satunya belum. Kami setiap tahun dapat dua kesempatan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf siapkan Solo masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO
Kota Solo disiapkan maju ke dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO
Sabtu, 2 Juli 2022 18:41 WIB
Hari ini kami tata ulang kesiapan Kota Solo melalui pelaksanaan kabupaten dan kota kreatif workshop.