Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menyebutkan harimau sumatera pemangsa sapi milik warga Desa Lubuk Cabau, Kabupaten Mukomuko sepekan yang lalu, masih berkeliaran.
"Harimau masih ada di situ, masih berkeliaran di sekitar itu dilihat dari bekas sapi yang dimangsa," kata Petugas BKSDA Bengkulu Rasyidin dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya telah memberitahukan dan mengimbau kepada warga di wilayah itu untuk sementara mengurangi aktivitas di lokasi konflik harimau dengan manusia.
Baca juga: Kepala TNKS-BKSDA Jambi lepasliarkan harimau Sumatera jantan
Baca juga: Kematian tiga harimau sumatra di Aceh Timur, polisi periksa 12 saksi
Baca juga: Harimau terkam sapi disaksikan oleh pemiliknya
Baca juga: Kepala TNKS-BKSDA Jambi lepasliarkan harimau Sumatera jantan
Baca juga: Kematian tiga harimau sumatra di Aceh Timur, polisi periksa 12 saksi
Baca juga: Harimau terkam sapi disaksikan oleh pemiliknya
Menurutnya, di lokasi harimau memangsa sapi warga di wilayah tersebut tidak layak dilepasliarkan karena pakannya tidak ada di lokasi tersebut.
Terkait dengan perangkap yang telah dipasang di lokasi harimau memangsa sapi warga Sabtu (18/6/2022), ia mengatakan sampai sekarang belum ada harimau yang masuk dalam perangkap tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKSDA: Harimau pemangsa sapi masih berkeliaran di Mukomuko