Belasan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung

Sukabumi (Antara Megapolitan) - Belasan rumah di Kota Sukabumi, Jawa Barat rusak akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Warudoyong pada Selasa (16/2), namun tidak ada korban jiwa para peristiwa ini.

"Dari pendataan yang kami lakukan, bencana angin puting beliung merusak 18 rumah di Gang Murni, Kelurahan Warudoyong yang dihuni oleh 18 kepala keluarga," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami di Sukabumi, Rabu.

Ia mengatakan bencana alam itu tidak menyebabkan korban jiwa dan luka dan mayoritas rumah rusak pada bagian atapnya.

Menurutnya, rumah yang rusak tersebut berada di RW 01, 02 dan 05. Dari belasan rumah yang terkena dampak bencana tersebut masuk dalam kategori rusak ringan dan sedang.

Warga saat ini masih memperbaiki rumahnya masing-masing yang dibantu oleh petugas baik dari kelurahan maupun kecamatan.

Bantuan darurat pun sudah disalurkan kepada para korban yang rumahnya rusak, seperti makanan siap saji dan lain-lain.

Kerugian akibat bencana puting beliung ini pun tidak terlalu besar dan ditaksir hanya Rp15 juta karena tidak ada rumah yang ambruk dan hanya beberapa genteng yang rusak.

"Pendataan terus kami lakukan, khawatir ada rumah warga yang rusak tetapi tidak terdata. Petugas dari BPBD hingga kini masih ada di lokasi untuk membantu warga," tambahnya.

Di sisi lain, Zulkarnain mengatakan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan terjadi pada bulan ini sehingga potensi terjadinya bencana puting beliung, banjir dan longsor cukup tinggi.

Namun, Pemkot Sukabumi sudah menetapkan status status siaga darurat banjir dan longsor sejak Desember 2015 hingga Maret 2016 mendatang.

"Dengan adanya status tersebut, kewaspadaan dan penanggulangan ditingkatkan untuk meminimalisasikan dampak dari bencana yang terjadi kapan dan dimanapun," katanya.