"Kami meminta pengertian dari warga terdampak kebijakan one way selama arus balik," kata Firman Shantyabudi di dekat di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5).
Korlantas Polri menerapkan kebijakan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada KM 414 hingga ke Gerbang Tol Cikampek Utama pada KM 47, mulai Jumat (6/5) siang.
Korlantas Polri menerapkan kebijakan one way dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada KM 414 hingga ke Gerbang Tol Cikampek Utama pada KM 47, mulai Jumat (6/5) siang.
"Kepada masyarakat yang terdampak one way, saya harapkan pengertiannya untuk dipersilakan memanfaatkan jalur arteri," ujar Firman.
Baca juga: Kakorlantas sebut "one way" arus balik dimungkinkan berlaku 24 jam hingga Minggu
Ia menyarankan masyarakat yang memilih menggunakan jalur arteri untuk melakukan perjalanan pada malam hari karena kegiatan warga sekitar sudah menurun.
Firman menjelaskan kepadatan yang terjadi di jalan tol karena sudah mencapai batasnya dan diharapkan masyarakat bersedia berganti penggunaan jalur lalu lintasnya.
"Kapasitas jalan tol kita memang sudah mencapai limit, jadi kuncinya masyarakat mau bergantian. Saat ini, kita prioritaskan arus balik terlebih dahulu," kata dia.
Penerapan sistem one way ini rencananya akan terus dilakukan pada puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/5) dengan durasi yang berbeda setiap harinya tergantung keadaan di lapangan.
Baca juga: Polri terapkan "one way" dari Km 188 Palimanan hingga Km 72 Cikampek mulai Kamis
Baca juga: Polisi berlakukan "one way" di jalur Puncak arah Jakarta setelah macet panjang
Baca juga: Polri terapkan "one way" dari Km 188 Palimanan hingga Km 72 Cikampek mulai Kamis
Baca juga: Polisi berlakukan "one way" di jalur Puncak arah Jakarta setelah macet panjang