Jakarta (ANTARA) - Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), memperkenalkan iklan sekolah pertama di Indonesia, yang dibuat utuh dengan teknologi AI, karya Folks Studio, yang didedikasikan secara eksklusif untuk YPKBI.
Melalui Akademi Kader Bangsa, kembali berdiskusi dengan masyarakat luas untuk menyosialisasikan pembukaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk sekolah Jenjang SMA di Global Darussalam Academy (GDA) dan Kemala Taruna Bhayangkara (KTB), di SMPN 81 Jakarta Timur dan SMPN 9 Jakarta Timur.
YPKBI juga kembali menggelar pertemuan daring, yang diikuti lebih dari 700 peserta online. Ketiga kegiatan menghadirkan Tokoh Manajemen Pendidikan dan Kurikulum Internasional, Ki Dwi A Yuliantoro, Ph.D; Dr. Devie Rahmawati, CICS, Wakil Ketua YPKBI; Djodi Hardi, MS.Ed, Ketua Program PPDB serta Aini Husna, M.Pd, Direktur Yayasan Sunni Global Darussalam.
“Karya studi dari Jonathan Wai, dan kawan-kawan tahun lalu (2024), menyebutkan bahwa para tokoh dengan pencapaian tertinggi di politik, bisnis, akademik, dan media, yang mendominasi wacana publik serta memiliki pengaruh besar di masyarakat, adalah para lulusan dari kampus-kampus terbaik di dunia," kata Co-Founder YPKBI Ki Dwi dalam keterangannya, Minggu.
Inilah pentingnya Indonesia terus meningkatkan jumlah lulusan dari perguruan tinggi di luar negeri. YPKBI melalui Akademi Kader Bangsa berkomitmen untuk membantu pemerintah mewujudkan hal tersebut.
Associate professor dari Program Vokasi UI Devie Rahmawati mengatakan para narasumber dari YPKBI ialah para pendidik yang memang memiliki jam terbang serta pengalaman di bidang pendidikan di dalam dan luar negeri.
Sebut saja, Ki Dwi , yang selama 20 tahun terakhir, telah bekerja di bidang pendidikan, khususnya pengembangan kurikulum, pengajaran, dan kebijakan pendidikan dengan fokus pada pendidikan internasional yang mendorong penyelidikan, berpikir kritis, pemecahan masalah yang kompleks, serta inovasi.
Dwi telah tinggal dan bekerja di tiga benua: Amerika (AS dan Kanada), Asia (Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia), dan Australia (Melbourne). Dwi merupakan bagian dari 'kabinet dapur' dalam Program Kader Pendidik Global: sebuah program sarjana yang menghasilkan guru untuk mengajar di lingkungan internasional selama ia berada di Michigan State University, salah satu kampus terbaik di bidang pendidikan, di Amerika Serikat, tempat ia menyelesaikan program master dan doktoralnya.
Dalam pertemuan dengan siswa-siswi SMP, para narasumber menyampaikan bagaimana pengalaman mereka hidup dan menempuh studi di luar negeri.
“Djodi lulusan master di bidang pendidikan dari University of Pennsylvania, USA adalah Presiden dari Indonesia Mengglobal, menjadi mentor yang berhasil meloloskan anak didiknya menjadi mahasiswa di MIT, Harvard University, University of Pennsylvania, Columbia University, the University of Chicago, New York University, University of Michigan Ann-Arbor, Boston University, Vanderbilt University, the University of Edinburgh, & the University of Melbourne,” ujar Devie.
Djodi, Chief Education Officer, YPKBI Djodi mengatakan sedangkan Devie, penerima penghargaan dan beasiswa Australia Award, DAAD Pemerintah Jerman, Facebook, Kemenristek-Dikti dan OECD, telah berkeliling ke 30 negara di dunia sebagai mahasiswa doktoral, periset, pembicara dalam international seminar, pengajar tamu kampus-kampus di Australia, Belanda, China, Inggris, Korea Selatan, Malaysia, Singapura serta wakil Indonesia di forum-forum internasional di antaranya di Amerika Serikat, Azerbaijan, Perancis, Rusia, Taiwan, Thailand.
“Pengalaman para narasumber telah menjadi inspirasi banyak peserta siswa/iSMP, untuk meneguhkan langkah mereka mengenyam pendidikan dengan kurikulum IB, di jaringan Akademi Kader Bangsa, sebelum menempuh studi S1 di perguruan tinggi 100 besar dunia,“ tutup Djodi.
YPKBI perkenalkan iklan sekolah gunakan AI pertama di Indonesia
Minggu, 12 Januari 2025 9:48 WIB