Manila (ANTARA) - Filipina sedang mempertimbangkan untuk menyumbangkan lima juta dosis vaksin COVID Sputnik V yang hampir kedaluwarsa ke Myanmar, kata seorang pejabat kesehatan senior Filipina pada Senin (2/5).
Sumbangan vaksin itu akan menjadi yang pertama diberikan oleh Filipina ke negara lain setelah tahun lalu negara itu berjuang keras untuk mendapatkan vaksin bagi 110 juta penduduknya.
Pejabat kesehatan Filipina mengatakan bahwa negara itu sekarang memiliki persediaan vaksin yang cukup.
Pihak berwenang Filipina sedang mengupayakan izin untuk menyumbangkan vaksin buatan Rusia itu melalui Masyarakat Palang Merah Myanmar, kata wakil menteri kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire pada konferensi pers reguler.
Menurut kementerian kesehatan Myanmar, kurang dari setengah dari 53 juta penduduk di negara itu telah menerima dua dosis vaksin COVID.
Myanmar menjadi negara yang kacau balau sejak militer merebut kekuasaan 15 bulan lalu.
Angka vaksinasi di Myanmar itu masih tertinggal dibandingkan tingkat vaksinasi di Filipina. Hampir 67,9 juta orang telah divaksin di Filipina, yang telah berjuang melawan salah satu krisis COVID terburuk di Asia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Filipina konfirmasi penularan Omicron di kawasan ibu kota
Baca juga: Filipina batasi mobilitas dan bisnis di ibu kota hadapi Omicron
Baca juga: Menlu: Keselamatan masyarakat Myanmar menjadi perhatian Indonesia
Filipina berencana beri Myanmar lima juta vaksin Sputnik V
Selasa, 3 Mei 2022 12:00 WIB