Perth (Antara Megapolitan) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop meminta warga Australia yang berada di Jakarta agar menghindari kawasan pusat perbelanjaan Sarinah setelah aksi teror terjadi di kawasan tersebut.
Lewat keterangan pers yang dirilis, Kamis siang, Julie Bishop menyatakan pemerintahannya mengutuk serangkaian serangan di Jakarta.
Meskipun perkembangan terbaru dari Jakarta berupa serangan teror bersenjata, Australia memutuskan untuk tidak meningkatkan status "travel warning" terhadap Indonesia.
"Secara keseluruhan tingkat peringatan perjalanan (ke Indonesia) tidak berubah dan kami tetap menyarankan seluruh warga Australia agar selalu waspada tingkat tinggi ketika berada di Indonesia," kata Menlu Australia yang mengaku telah menghubungi Menlu Indonesia Retno Marsudi.
Pernyataan resmi pemerintah Australia ini telah disebarkan lewat laman resmi Kementerian Luar Negeri Australia dan akun Twitter Menlu Bishop @JulieBishopMP dan Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson di @DubesAustralia. (Ant).
'Travel Warning' Australia Untuk Indonesia
Kamis, 14 Januari 2016 21:15 WIB

Ilustrasi - Walikota Victoria, Australia Jacqueline Moustache-Belle ketika menceritakan tentang kotanya kepada peserta Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 di Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/AACC2015/Hafidz Mubarak A/Dok).
Secara keseluruhan tingkat peringatan perjalanan (ke Indonesia) tidak berubah dan kami tetap menyarankan seluruh warga Australia agar selalu waspada tingkat tinggi ketika berada di Indonesia.