Karawang (Antara Megapolitan) - Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram terjadi di beberapa daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), sejak dua pekan terakhir.
"Hampir semua pengecer yang ada di desa saya sudah didatangi, tapi belum juga mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Kondisi ini sangat merepotkan," kata Ny Amas, seorang ibu rumah tangga di Rengasdengklok, Karawang, Rabu.
Ia mengaku bingung harus mencari gas elpiji 3 kilogram dimana. Sebab, sudah banyak pengecer yang didatangi, tetapi gas elpijinya tetap tak ditemukan.
Seorang konsumen lainnya, Dana, mengaku tidak hanya mendatangi pengecer untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.
Sejumlah pangkalan dan agen juga didatangi agar ia mendapatkan gas elpiji. Termasuk mendatangi pangkalan dan agen gas elpiji di daerah luar kecamatan.
Karena itu, meski sempat mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, itu diperoleh dengan harga yang cukup tinggi, mencapat antara Rp35-38 ribu per tabung.
Sementara seorang pemilik pangkalan elpiji di wilayah Rengasdengklok, Iskandar, mengatakannya penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kilogram itu murni karena pihaknya belum mendapat pasokan.
Ia mengaku tidak mengtahui secara pasti sampai elpiji 3 kilogram bisa susah dicari dan walaupun ada, itu harganya cukup tinggi. Kondisi itu dinilai tidak wajar.
Sebab basanya pangkalan di Kecamatan Rengasdengklok mendapatkan pasokan gas elpiji 3 kilogram dari agen dengan hitung-hitungan 200-300 tabung per hari.
Kelangkaan Elpiji Terjadi Di Beberapa Daerah Karawang
Rabu, 13 Januari 2016 15:07 WIB
Hampir semua pengecer yang ada di desa saya sudah didatangi, tapi belum juga mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.