Karawang (Antara Megapolitan) - Nilai investasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, selama triwulan ketiga pada 2015 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kata Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu setempat Wawan Setiawan, Selasa.
Menurut dia, nilai investasi di Karawang selama triwulan ketiga pada tahun 2015 mencapai Rp24,018 triliun. Nilai investasi tersebut menurun, karena pada tahun 2014 pada periode yang sama, nilai investasi di Karawang mencapai Rp25,73 triliun.
Selama triwulan ketiga tahun 2015, investasi penanaman modal asing mencapai Rp16,13 triliun. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri mencapai Rp6,13 triliun.
Meski nilai investasi itu mengalami penurunan, tetapi Karawang tetap menjadi daerah nomor dua terbaik dalam hal investasi setelah Kabupaten Bekasi.
Tingginya tingkat investasi di Karawang dan Bekasi itu sudah disampaikan secara terbuka oleh Badan koordinasi Penanaman Modal Jabar, beberapa hari lalu.
Sedangkan untuk pendapatan asli daerah dari retribusi perizinan hanya mampu menembus 78,73 persen atau Rp47,38 miliar. Pencapaian itu tidak mencapai target yang sebelumnya telah ditetapkan Rp60,17 miliar.
"Tidak terpenuhinya target itu karena adanya kelesuan ekonomi dan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar dolar," kata dia.
Pada tahun 2015, perizinan yang dikeluarkan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Karawang hanya 12.602 perizinan atau menurun dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 12.729 perizinan yang dikeluarkan.
Nilai Investasi Di Karawang Menurun
Selasa, 5 Januari 2016 21:44 WIB
Tidak terpenuhinya target itu karena adanya kelesuan ekonomi dan adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar dolar.