• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Jumat, 14 November 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Jaksa Agung terima kunjungan Ketua Umum PWI Pusat

      Jaksa Agung terima kunjungan Ketua Umum PWI Pusat

      11 jam lalu

      Garuda Indonesia fokus lakukan perbaikan pesawat setelah disuntik Rp23,67 T

      Garuda Indonesia fokus lakukan perbaikan pesawat setelah disuntik Rp23,67 T

      13 jam lalu

      Dewan Pers sebut medsos berafiliasi media massa bukan ranah UU ITE

      Dewan Pers sebut medsos berafiliasi media massa bukan ranah UU ITE

      13 jam lalu

      Indofood hadirkan solusi lengkap bagi industri F&B di SIAL Interfood 2025

      Indofood hadirkan solusi lengkap bagi industri F&B di SIAL Interfood 2025

      13 jam lalu

      Baleg DPR tegaskan penting dalami potensi kratom sebagai komoditas strategis

      Baleg DPR tegaskan penting dalami potensi kratom sebagai komoditas strategis

      13 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Polisi temukan surat dalam kasus mahasiswi Unpak jatuh dari lantai 3

      Polisi temukan surat dalam kasus mahasiswi Unpak jatuh dari lantai 3

      2 jam lalu

      Gubernur Jabar Dedi Mulyadi puji Bupati Karawang terkait proyek pengendali banjir

      Gubernur Jabar Dedi Mulyadi puji Bupati Karawang terkait proyek pengendali banjir

      3 jam lalu

      DPRD Kota Bogor mulai bahas RAPBD 2026

      DPRD Kota Bogor mulai bahas RAPBD 2026

      3 jam lalu

      DPRD Bogor nilai kehadiran SMA KTB hadirkan pendidikan unggulan di Gunung Sindur

      DPRD Bogor nilai kehadiran SMA KTB hadirkan pendidikan unggulan di Gunung Sindur

      3 jam lalu

      DPRD Depok pertanyakan pembatalan pembangunan Masjid Jami Al Quddus

      DPRD Depok pertanyakan pembatalan pembangunan Masjid Jami Al Quddus

      13 November 2025 06:25

      PWI Depok gelar lomba menulis dan baca puisi tinggkat pelajar bertema MBG

      PWI Depok gelar lomba menulis dan baca puisi tinggkat pelajar bertema MBG

      12 November 2025 19:01

      Satlantas Depok edukasi tertib berlalu lintas bagi siswa SMA

      Satlantas Depok edukasi tertib berlalu lintas bagi siswa SMA

      12 November 2025 05:07

      Interupsi saat paripurna, Ubaidilah dorong pelebaran jalan dan transportasi massal

      Interupsi saat paripurna, Ubaidilah dorong pelebaran jalan dan transportasi massal

      11 November 2025 20:04

      Pemkab Purwakarta sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2026 alami defisit

      Pemkab Purwakarta sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2026 alami defisit

      30 Oktober 2025 05:46

      Baznas bantu mustahik lewat 5.000 paket nasi di Sukabumi

      Baznas bantu mustahik lewat 5.000 paket nasi di Sukabumi

      8 Oktober 2025 07:44

      SPPG Warungkiara 2 Sukabumi jamin keamanan menu Makan Bergizi Gratis

      SPPG Warungkiara 2 Sukabumi jamin keamanan menu Makan Bergizi Gratis

      1 Oktober 2025 14:17

      Polda Jabar tangkap dua tersangka TPPO ke China

      Polda Jabar tangkap dua tersangka TPPO ke China

      29 September 2025 14:25

      Bakesbangpol Bekasi ajak organisasi perempuan perkuat pilar demokrasi

      Bakesbangpol Bekasi ajak organisasi perempuan perkuat pilar demokrasi

      2 jam lalu

      DPRD Bekasi apresiasi kepala daerah dukung pengembangan pesantren

      DPRD Bekasi apresiasi kepala daerah dukung pengembangan pesantren

      2 jam lalu

      Panitia seleksi Sekda Bekasi tuntaskan pleno penetapan hasil

      Panitia seleksi Sekda Bekasi tuntaskan pleno penetapan hasil

      3 jam lalu

      Pemkab Bekasi perkuat sinergi bersama pemprov sukseskan program nasional

      Pemkab Bekasi perkuat sinergi bersama pemprov sukseskan program nasional

      3 jam lalu

      Bupati Karawang tata akses sekitar Gerbang Tol Karawang Timur

      Bupati Karawang tata akses sekitar Gerbang Tol Karawang Timur

      24 menit lalu

      Bupati Purwakarta minta kepolisian usut tuntas penganiayaan anak disabilitas

      Bupati Purwakarta minta kepolisian usut tuntas penganiayaan anak disabilitas

      30 menit lalu

      Polres Karawang periksa sejumlah saksi kasus penganiayaan anak disabilitas

      Polres Karawang periksa sejumlah saksi kasus penganiayaan anak disabilitas

      10 jam lalu

      Bupati Karawang terima aspirasi buruh dengan lakukan evaluasi pemagangan

      Bupati Karawang terima aspirasi buruh dengan lakukan evaluasi pemagangan

      13 November 2025 06:01

  • Kesehatan
    • Bahaya suntik gunakan toksin botulinum ilegal dan tidak penuhi standar BPOM

      Bahaya suntik gunakan toksin botulinum ilegal dan tidak penuhi standar BPOM

      2 jam lalu

      Kemenkes dan DPR RI gelar sosialisasi tujuh budaya hidup sehat pada masyarakat di Manokwari

      Kemenkes dan DPR RI gelar sosialisasi tujuh budaya hidup sehat pada masyarakat di Manokwari

      13 jam lalu

      Sudah 9 tahun jadi peserta JKN, Mutia rasakan manfaat di saat darurat

      Sudah 9 tahun jadi peserta JKN, Mutia rasakan manfaat di saat darurat

      14 jam lalu

      Sudinkes Jakarta Barat ajak warga waspadai DBD hingga leptospirosis saat musim hujan

      Sudinkes Jakarta Barat ajak warga waspadai DBD hingga leptospirosis saat musim hujan

      18 jam lalu

      Istri Kuswantoro jalani pengobatan gagal ginjal gratis pakai JKN

      Istri Kuswantoro jalani pengobatan gagal ginjal gratis pakai JKN

      20 jam lalu

  • Iptek
    • FKM UI raih juara dua APRU Global Health Conference 2025 di Malaysia

      FKM UI raih juara dua APRU Global Health Conference 2025 di Malaysia

      2 jam lalu

      Mahasiswa FKM UI meraih juara pertama pada The 4TH IPHO 2025

      Mahasiswa FKM UI meraih juara pertama pada The 4TH IPHO 2025

      14 jam lalu

      Guru besar UI sebut angka harapan hidup naik jadi tantangan kesehatan nasional

      Guru besar UI sebut angka harapan hidup naik jadi tantangan kesehatan nasional

      14 jam lalu

      LKBN ANTARA gelar "Workshop" Fotografi Jurnalistik bagi mahasiswa di UGM

      LKBN ANTARA gelar "Workshop" Fotografi Jurnalistik bagi mahasiswa di UGM

      16 jam lalu

      LPEM FEB-UI prediksi ekspor Indonesia ke Kanada naik 78,71 persen berkat ICA-CEPA

      LPEM FEB-UI prediksi ekspor Indonesia ke Kanada naik 78,71 persen berkat ICA-CEPA

      17 jam lalu

  • Artikel
    • Sinergi melindungi migran

      Sinergi melindungi migran

      2 jam lalu

      Harapan baru untuk Kampung Nelayan Merah Putih

      Harapan baru untuk Kampung Nelayan Merah Putih

      2 jam lalu

      Merangkul anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem

      Merangkul anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem

      13 jam lalu

      Kain sasirangan dan pesona alam Belangian, daya tarik wisata Meratus

      Kain sasirangan dan pesona alam Belangian, daya tarik wisata Meratus

      18 jam lalu

      Membangun generasi melek finansial di era digital

      Membangun generasi melek finansial di era digital

      22 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan capai 800 meter

      Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan capai 800 meter

      2 jam lalu

      DLH Yogyakarta memasang timbangan digital di depo sampah jelang libur Nataru

      DLH Yogyakarta memasang timbangan digital di depo sampah jelang libur Nataru

      2 jam lalu

      Gubernur DKI sebut normalisasi Kali Krukut harus dilakukan demi atasi banjir

      Gubernur DKI sebut normalisasi Kali Krukut harus dilakukan demi atasi banjir

      14 jam lalu

      Pemkab Gunung Mas gencarkan gerakan pengelolaan dan pilah sampah

      Pemkab Gunung Mas gencarkan gerakan pengelolaan dan pilah sampah

      16 jam lalu

      BMKG imbau masyarakat waspada hujan petir  dan angin kencang di Bangka Barat

      BMKG imbau masyarakat waspada hujan petir dan angin kencang di Bangka Barat

      20 jam lalu

  • Wisata
    • Lombok Tengah susun rencana penerapan pariwisata berkelanjutan

      Lombok Tengah susun rencana penerapan pariwisata berkelanjutan

      25 menit lalu

      Pemkot Jakbar petakan kondisi faktual kawasan Kota Tua, Pinangsia dan Tamansari

      Pemkot Jakbar petakan kondisi faktual kawasan Kota Tua, Pinangsia dan Tamansari

      2 jam lalu

      Pandji Pragiwaksono berdialog dengan AMAN perihal solusi lawakan terkait Toraja

      Pandji Pragiwaksono berdialog dengan AMAN perihal solusi lawakan terkait Toraja

      13 jam lalu

      Sigi kembangkan tradisi Nokeso Ngata jadi wisata budaya

      Sigi kembangkan tradisi Nokeso Ngata jadi wisata budaya

      16 jam lalu

      Banten kembangkan pariwisata inklusif lewat pelatihan pemandu wisata difabel

      Banten kembangkan pariwisata inklusif lewat pelatihan pemandu wisata difabel

      13 November 2025 07:18

  • Internasional
    • PBB: 114 warga sipil Lebanon tewas oleh Israel

      PBB: 114 warga sipil Lebanon tewas oleh Israel

      26 menit lalu

      China desak PM Jepang Sanae Takaichi tarik pernyataan soal Taiwan

      China desak PM Jepang Sanae Takaichi tarik pernyataan soal Taiwan

      2 jam lalu

      Lavrov sebut Rusia tetap terbuka adakan KTT dengan AS bahas perdamaian di Ukraina

      Lavrov sebut Rusia tetap terbuka adakan KTT dengan AS bahas perdamaian di Ukraina

      13 jam lalu

      Parlemen Prancis usul tangguhkan reformasi pensiun yang kontroversial

      Parlemen Prancis usul tangguhkan reformasi pensiun yang kontroversial

      16 jam lalu

      Ketua Uni Afrika tegaskan tidak ada genosida di Nigeria Utara

      Ketua Uni Afrika tegaskan tidak ada genosida di Nigeria Utara

      21 jam lalu

  • Olahraga
    • Begini finalisasi potensi medali Indonesia di SEA Games 2025

      Begini finalisasi potensi medali Indonesia di SEA Games 2025

      16 menit lalu

      Gol bek Persija Rizky Ridho ke gawang Arema FC masuk nominasi Puskas Award 2025

      Gol bek Persija Rizky Ridho ke gawang Arema FC masuk nominasi Puskas Award 2025

      3 jam lalu

      Prancis pastikan lolos ke Piala Dunia 2026 usai hajar Ukraina 4-0

      Prancis pastikan lolos ke Piala Dunia 2026 usai hajar Ukraina 4-0

      3 jam lalu

      Kartu merah Cristiano Ronaldo warnai kekalahan Portugal 0-2 dari Irlandia

      Kartu merah Cristiano Ronaldo warnai kekalahan Portugal 0-2 dari Irlandia

      3 jam lalu

      Pelatih soroti aspek mental dalam kekalahan timnas amputasi Indonesia 2025

      Pelatih soroti aspek mental dalam kekalahan timnas amputasi Indonesia 2025

      17 jam lalu

  • Foto
    • Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Aksi bersihkan pusara di Taman Makam Pahlawan Bogor

      Jumat, 7 November 2025 9:45

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Pohon tumbang menimpa angkot di Kota Bogor

      Selasa, 4 November 2025 8:53

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Layanan Jempol Bahagia Disdukcapil Kota Bogor

      Senin, 3 November 2025 8:17

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Generasi Campus Roadshow 2025 di IPB University

      Jumat, 24 Oktober 2025 13:35

      Pelatihan foto produk UMKM Kota Bogor

      Pelatihan foto produk UMKM Kota Bogor

      Kamis, 23 Oktober 2025 9:43

  • Video
    • DPR RI puji inovasi perusahaan tingkatkan daya saing industri

      DPR RI puji inovasi perusahaan tingkatkan daya saing industri

      Jumat, 7 November 2025 19:50

      Ribuan personel disiagakan hadapi potensi bencana di Bogor

      Ribuan personel disiagakan hadapi potensi bencana di Bogor

      Rabu, 5 November 2025 15:50

      Ratusan prestasi internasional

      Ratusan prestasi internasional

      Selasa, 4 November 2025 10:36

      Aturan unik no smartphone!

      Aturan unik no smartphone!

      Selasa, 4 November 2025 10:33

      Cahaya Rancamaya Ismamic Boarding school

      Cahaya Rancamaya Ismamic Boarding school

      Selasa, 4 November 2025 10:31

"Amnesti Lingkungan" Menuju Era Baru Konservasi Alam

Selasa, 5 Januari 2016 19:28 WIB

Di awal tahun 2016 ini barangkali ada baiknya kita semua untuk melakukan retrospeksi dan membangun semangat baru terhadap kinerja pembangunan konservasi alam dan lingkungan (KAL) yang telah kita lakukan bersama sejak 45 tahun lalu.

Sebenarnya sejak 1980 kita semua --pemerintah, akademisi, LSM, swasta dan masyarakat luas-- telah bersusah payah melakukan berbagai macam cara, pendekatan dan program untuk membangun KAL. 

Namun terjadinya bencana asap pada 2015 telah menjadikan kita semua kembali menyaksikan bahwa ternyata sungguh banyak persoalan KAL yang menjadi beban kita bersama, yang bukan hanya tidak pernah bisa kita selesaikan, melainkan malah selalu bertambah setiap tahunnya.

Beban masa lalu yang perlu kita perhatikan adalah mencakup perambahan dan degradasi kualitas ekosistem hutan pada areal seluas 37 juta hektare, yang merupakan areal "open access" akibat diberlakukannya serangkaian kebijakan pemerintah pada era pertengahan 80 hingga awal era reformasi.

Saat itu, pemerintah "membabi buta" melakukan serangkaian tindakan represif melalui larangan ekspor log, moratorium HPH (hak pengusahaan hutan) dan moratorium "logging" di berbagai wilayah.

Kebijakan pemerintah tersebut sangat pragmatis dan tidak terukur serta sangat merugikan dalam banyak hal. Walhasil, industri hulu kehutanan ambruk, diikuti pula dengan runtuhnya industri hilir (terutama kayu lapis) hanya dalam satu dekade, dengan segala bentuk dampak negatif dalam konteks ekonomi, sosial-budaya dan bahkan kerusakan KAL itu sendiri.

Di sisi lain, impor baja ringan untuk kontruksi bangunan terus meningkat dan membumbung dari tahun ke tahun.

Areal-areal bekas HPH yang dicabut haknya itu (37 juta hektare) ternyata hingga kini tidak bisa diamankan dan tertangani oleh pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab untuk menjaga dan melindunginya. Sejak belasan tahun lalu area ini telah menjadi bancakan perambahan serta okupasi lahan hutan oleh berbagai pihak melalui banyak cara.

Masyarakat kecil melakukan pola "rambah-bakar-tanam", para mafia illegal logging melakukan pola "cuci mangkok", sedangkan mafia lahan melakukan pola "alih fungsi lahan".

Bahkan, kita semua pun sudah menjadi saksi bahwa pernah ada pula pimpinan daerah dan anggota DPR yang terlibat "mafia alih fungsi lahan" bukan?

Sebagai akibat dari dinamika itu semua, maka perlu kita sadari pula bahwa sejak awal reformasi hingga saat ini telah terjadi pula "alih fungsi" kawasan hutan menjadi berbagai fungsi lain seluas 5,75 juta hektare.
    
Politik Lingkungan
Beban politik lingkungan tidak boleh hanya dipandang dalam bentuk terjadinya distorsi informasi serta kegaduhan polemik lingkungan, melainkan juga harus dipetakan hingga dinamika konspirasi ekonomi internasional serta gejolak sosial-politik dan budaya yang berdampak negatif tak terpulihkan.

Dalam konteks global, kita semua telah membuktikan bahwa berbagai skema perbaikan lingkungan yang pernah dicanangkan (mulai dari Deklarasi Rio, Protokol Kyoto, RED++ hingga COP-21) ternyata tak lebih hanya "isapan jempol" yang tak bisa mereka wujudkan sendiri, bersifat "buying time", tidak efisien dan tidak efektif serta sangat destruktif dalam banyak hal.

Sebagai salah satu contoh, cobalah telisik berbagai gerakan dan program lingkungan di Indonesia di bawah komando Climate And Land Use Alliance yang berkantor pusat di San Francisco, AS.

Selama 2010-2015, Ford-Grand dan ClimateWorks-Grant ditengarai kuat telah menggelontorkan 33.737.472 dolar AS di Indonesia untuk melakukan "provokasi lingkungan" di bawah payung "Indonesia Initiative On Climate And Land Use Alliance".

Meskipun judul berbagai program mereka kental dengan nomenklatur konservasi alam dan perbaikan iklim,  namun tujuan dan misi mereka sangat sarat dengan langkah-langkah penghancuran perekonomian bangsa dan negara kita secara sistematis dan masif. Penelusuran data menunjukkan ada 87 institusi (umumnya LSM-lingkungan) yang ditengarai kuat terlibat sebagai penerima dana lingkungan yang berjumlah jutaan dolar tersebut.

Lebih lanjut, beredarnya isu tentang Dubes Amerika Serikat dan Norwegia yang "mencekik" 6 perusahaan sawit berskala besar di Indonesia untuk menandatangani IPOP (Indonesia Palm Oil Pledge) beberapa waktu lalu adalah bisa dijadikan sebagai indikator nyata bahwa isu lingkungan telah secara formal dijadikan bangsa asing untuk mendikte pertumbuhan ekonomi negara dan bangsa kita. Sungguh aneh mengapa pemerintah tidak bertindak tegas untuk melawannya, tapi bahkan malah ikut larut dalam gerakan penghancuran tersebut.

Secara sepintas, konsep 3-NO (no deforestation, no peat dan no natural forest exploitation) serta "supply chain traceability" yang menjadi atribut penting dalam IPOP memang adalah mengandung perspektif penyelamatan lingkungan, namun jika ditelaah lebih dalam maka IPOP tersebut sesungguhnya adalah akan menjadi sumber malapetaka ekonomi dan sosial di negara kita.

Konsep IPOP mempunyai "negative reciprocal-loops" berupa akan terbentuknya kartel usaha yang akan mendikte dan menghancurkan industri sawit  pengusahaan kecil dan menengah dalam waktu singkat, serta kemudian juga akan memicu terjadinya konflik sosial yang tak berkesudahan di berbagai daerah.

Meskipun pengusaha peserta IPOP tidak mempunyai motivasi untuk membentuk kartel, namun peraturan dalam IPOP menjadikan mereka tidak mempunyai ruang untuk menerima suplai dari perusahaan kecil dan menengah yang umumnya masih tidak bisa memenuhi 3-NO secara utuh.

Konflik sosial akan tersulut dari  termajinalisasinya usaha kecil dan perkebunan rakyat, dimana kemudian tentu mudah untuk diduga bahwa areal-areal usaha pengusaha besar akan segera kembali menjadi sasaran "amuk-api" akibat kecembruan sosial.

Ujung-ujungnya, pengusaha besar akan kembali disalahkan dan dicabut pula berbagai perizinannya, sehingga runtuh lah salah satu penghasil devisa utama bagi negara kita tersebut.
    
Distorsi Informasi
Motivasi dunia internasional dan LSM-hiprokit untuk menghancurkan perekonomian indusri kehutanan dan sawit negara kita sangat tampak dari berbagai pendramatisiran fakta dan pendistorsian informasi yang mereka lakukan.

Sesungguhnya, negara kita telah mengalokasikan 23,2 juta hektare kawasan hutan untuk konservasi, 28,4 juta hektare kawasan hutan untuk perlindungan hutan alam dan gambut, dan 13,53 juta hektare kawasan hutan rehabilitasi, serta 6,97 juta hektare kawasan hutan untuk pengusaha kecil. Namun gerakan lingkungan selalu menyerang dan mendiskreditkan usaha-usaha HTI (hutan tanaman industri) dan perkebunan yang secara sah telah diberi izin oleh pemerintah pada kawasan hutan yang telah sesuai peruntukannya menurut undang-undang dan peraturan yang berlaku.

Perlu kita sadari bahwa hingga saat ini dapat dikatakan tidak ada satupun program lingkungan yang lokus nya diarahkan secara spesifik untuk memperbaiki kualitas ekosistem pada 37 juta hektare kawasan hutan yang bermasalah tersebut di atas, melainkan selalu diarahkan untuk menyerang dan menghancurkan areal-areal kerja pengusahaan hutan yang telah sah menurut peraturan yang berlaku.

LSM-Lingkungan selalu melakukan "black campaign" tentang kinerja banyak pihak, sedangkan hingga saat ini sesungguhnya tidak ada satu pun kinerja LSM-lingkungan yang dapat dikatakan berhasil secara signifikan dan berkelanjutan. Semua kampanye kinerja LSM-lingkungan adalah sangat supervisial, hiperbolis dan hanya tergolong indah kabar dari pada rupa.
    
Diskoordinasi Kebijakan
Berbagai perundang-undangan dan kebijakan yang ada saat ini tidak saja sangat heterogen dalam nomenklatur yang membingungkan dan multi-tafsir, melainkan juga sangat banyak yang "bertumburan" (tumpang tindih) satu sama lain, sehingga menimbulkan dinamika kerancuan kebijakan dan diskoordinasi implementasinya.

Sebagai contoh, sangat banyak dijumpai Perda Tata Ruang yang menjadi mandul karena adanya "tumburan" antara Undang-undang kehutanan, Lingkungan dan Otonomi Daerah.

Dinamika tersebut tidak saja telah menjadi sumber kebuntuan langkah pembangunan dalam banyak hal, melainkan juga telah menjadi pintu masuk penetrasi politik lingkungan global untuk menghancurkan perekenomian bangsa dan negara kita.

Modus operandinya adalah dilakukan melalui berbagai konsultan asing dan International Development Agency negara lain yang selalu menekan para birokrat negara kita agar membuat kebijakan yang menguntungkan bangsa mereka.

Untuk memahami dinamika yang terjadi, sebagai contoh cobalah pelajari gagasan CDM (clean development mechanism) yang diagung-agung sejak akhir 2000.  

Perjalanan waktu menunjukkan bahwa CDM hanyalah menguntungkan konsultan dan pihak ketiga yang disyaratkan harus terlibat sejak proses awal, sedangkan nyatanya hingga kini karbonnya tidak ada yang membeli. Demikian juga dengan teknologi methan-capture yang mereka bangga-banggakan ternyata juga tidak efektif sama sekali.

Untuk melengkapinya, maka pelajari pula lah berbagai modus operandi bangsa asing dalam menjual teknologi listrik pedesaan yang dalam beberapa tahun belakangan ini banyak disusupkan melalui payung program "millenium challange".
    
Amnesti Lingkungan
Semangat revolusi mental yang dicanangkan Presiden Jokowi kiranya perlu didukung untuk mampu menyelesaikan kompleksitas masalah yang telah dipaparkan di atas dalam 4 tahun sisa waktu Kabinet Kerja Jilid Pertama.

Benang kusut permasalahan di atas tidak akan bisa diselesaikan dengan pola kerja "business as usual", melainkan memerlukan kemauan politik yang cerdas dan taktis guna memancangkan kinerja KAL yang monumental untuk generasi mendatang. Salah satu bentuk kebutuhan kebijakan monumental yang patut dipertimbangkan untuk diambil oleh Kabinet Kerja adalah Amnesti Lingkungan.

Amnesti Lingkungan akan sangat efektif sebagai "starting point" untuk menggerakan kapasitas finansial pengusaha nasionaldan daya sosial masyarakat lokal guna membantu pemerintah dalam melakukan perencanaan mikro tentang pengelolaan dan pengusahaan hutan, serta juga akan sangat mumpuni untuk mencegah berbagai kemungkinan "destructive behavior" di masa depan.

Amnesti Lingkungan tidak hanya akan memberi kepastian hukum areal kerja bagi pengusaha, melainkan juga akan memberikan kepastian status bagi masyarakat lokal yang selama ini telah merambah dan mengokupasi 37 juta hektare kawasan hutan yang terbengkalai karena kekeliruan kebijakan masa lalu.

Melalui skema Amnesti Lingkungan, pemerintah dapat menuntun (dan bahkan menuntut) komitmen para pihak untuk berproduksi secara legal, menjalankan azas-azas pembangunan berkelanjutan yang bisa disepakati secara bertahap, serta kemudian berkontribusi secara signifikan bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara.

Dalam konteks teknis, ukuran kinerja Skema Amnesti Lingkungan dapat digagas dengan  time frame perencanaan mikro pada tahun 2016, penetapan hak pada tahun 2017, persiapan produksi pada tahun 2018 dan kemudian berkinerja penuh pada 2019.

Itu semua tentu akan menjadi "credit point" yang bersifat monumental bagi Kabinet Kerja untuk melanjutkan pemerintahan hingga Kabinet Kerja Jilid II.

Dalam konteks konflik politik lingkungan, wacana Kebijakan Amnesti Lingkungan tentu tidak akan  diterima baik oleh para LSM-Lingkungan yang selama ini bersifat hipokrit dan telah mendapatkan keuntungan dari dana-dana lingkungan yang mengalir dari bangsa lain.

Apapun juga, berbagai manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh masyarakat lokal dan masyarakat luas dari Kebijakan dan Program Amnesti Lingkungan dipercaya akan mampu meredam berbagai "black campaign" yang pasti akan dilakukan oleh para LSM-hipokrit untuk menentang Kebijakan Amnesti Lingkungan. Selain itu, LSM-hipokrit sesungguhnya juga mempunyai potensi untuk ikut serta berkinerja positif pada semua skema Program Amnesti Lingkungan tersebut.

Kiranya wacana Amnesti Lingkungan tersebut di atas bisa menjadi penyemangat baru bagi kita semua guna menyatukan pikiran dan langkah dalam menyongsong perbaikan serta optimasi kinerja KAL di awal tahun 2016 ini.

*) Penulis adalah Pengamat Lingkungan, Pengajar Pascasarjana Fakultas Kehutanan IPB
Pewarta: Dr der Forst Ir Ricky Avenzora MSc.F.Trop *)
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

PT Abadi Ogan Cemerlang tegaskan komitmen terhadap kelestarian lingkungan

PT Abadi Ogan Cemerlang tegaskan komitmen terhadap kelestarian lingkungan

17 jam lalu

Pelaku UMKM Bekasi dilatih membuat sabun ramah lingkungan

Pelaku UMKM Bekasi dilatih membuat sabun ramah lingkungan

18 jam lalu

Kementerian LH periksa 40 orang saksi kasus kontaminasi Cs-137 di Cikande, Banten

Kementerian LH periksa 40 orang saksi kasus kontaminasi Cs-137 di Cikande, Banten

11 November 2025 22:38

Hansip yang tewas di Cakung adalah pahlawan lingkungan

Hansip yang tewas di Cakung adalah pahlawan lingkungan

11 November 2025 12:54

Menteri LH sebut Pavilion Indonesia jembatan ke pasar karbon berintegritas

Menteri LH sebut Pavilion Indonesia jembatan ke pasar karbon berintegritas

11 November 2025 09:29

Paviliun Indonesia simbol kepemimpinan Indonesia

Paviliun Indonesia simbol kepemimpinan Indonesia

11 November 2025 08:25

DPRD Bogor dan Kemenkumham bahas harmonisasi dua raperda lingkungan

DPRD Bogor dan Kemenkumham bahas harmonisasi dua raperda lingkungan

11 November 2025 06:47

UI ajak Ibu-Ibu jadi pahlawan lingkungan dan kesehatan keluarga

UI ajak Ibu-Ibu jadi pahlawan lingkungan dan kesehatan keluarga

8 November 2025 17:19

Terpopuler

Harga cabai rawit Rp41.950/kg, telur Rp31.500/kg

Harga cabai rawit Rp41.950/kg, telur Rp31.500/kg

Rektor UI bangun Segitiga Emas di Tiongkok jadikan UI pusat riset metalurgi dunia

Rektor UI bangun Segitiga Emas di Tiongkok jadikan UI pusat riset metalurgi dunia

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi puji Bupati Karawang terkait proyek pengendali banjir

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi puji Bupati Karawang terkait proyek pengendali banjir

Bupati Karawang terima aspirasi buruh dengan lakukan evaluasi pemagangan

Bupati Karawang terima aspirasi buruh dengan lakukan evaluasi pemagangan

Indonesia unggul 2-1 atas Honduras

Indonesia unggul 2-1 atas Honduras

Top News

  • Mengungkap misteri penculikan di Manokwari

    Mengungkap misteri penculikan di Manokwari

    5 menit lalu

  • Undip raih Anugerah Karya Riset Pembangunan Jateng

    Undip raih Anugerah Karya Riset Pembangunan Jateng

    8 menit lalu

  • Ini tanda diabetes anak

    Ini tanda diabetes anak

    9 menit lalu

  • Petenis De Minaur kalahkan Fritz di ATP Finals

    Petenis De Minaur kalahkan Fritz di ATP Finals

    10 menit lalu

  • Alcaraz tundukkan Musetti untuk raih nomor 1 ATP

    Alcaraz tundukkan Musetti untuk raih nomor 1 ATP

    12 menit lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA