Gerombolan bermotor bersentaja tajam di Cisolok Sukabumi ditangkap

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Keresahan warga Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya mereda setelah personel Polsek Cisolok berhasil menangkap gerombolan pemotor bersenjata tajam pada Kamis yang kerap mengancam pengguna sepeda motor lain.

"Kami menangkap tiga tersangka dan menyita sebilah celurit dari tangan mereka yang digunakan untuk mengancam pengguna sepeda motor lainnya," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni di Sukabumi, Kamis.

Penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap para tersangka yang masih di bawah umur tersebut setelah aksi ketiga tersangka mengejar seorang wanita pengguna sepeda motor di Jalan Cikukulu, Desa/Kecamatan Cisolok menjadi viral di media sosial karena korban sempat mengunggah kejadian yang baru dialami itu pada Jumat, (18/3) malam.

Menerima informasi itu, polisi pun langsung bergerak memburu para gerombolan bermotor yang dalam melakukan aksinya selalu membawa senjata tajam. Setelah mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan penyelidikan kurang dari dua pekan Unit Reskrim Polsek Cisolok berhasil menangkap tiga tersangka.

Menurut Aguk, para tersangka sengaja mengejar perempuan pengguna sepeda motor yang hendak pulang tersebut hanya untuk menunjukkan eksistensinya atau jati dirinya, mereka mengaku kepada polisi bahwa yang dilakukannya tidak ada niatan untuk mencelakai, merampas sepeda motor, menakuti apalagi sampai membegal korban.

Namun alasan ketiga remaja yang ditangkap di rumahnya itu membuat pihak kepolisian luluh, tapi akibat ulahnya tersebut warga menjadi resah dan merasa tidak aman saat bepergian pada malam hari.

"Penangkapan ini merupakan komitmen kami untuk mengamankan lingkungan dan membuat warga tidak resah. Dengan menangkap para pelaku ini diharapkan warga tidak lagi khawatir dan seluruh tersangka masih dimintai keterangan," tambahnya.

Aguk mengatakan tujuan awalnya hanya sebatas gaya-gayaan dengan membawa senjata tajam, tapi dampaknya warga menjadi resah. Apalagi ulah mereka membahayakan pengguna sepeda motor lainnya karena melakukan pengejaran terhadap korban.