Forkopimcam Cisolok Sukabumi tebar benih ikan dalam upaya pencegahan stunting

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menebar puluhan ribu benih ikan ke sungai serta membagikan kepada kelompok budi daya ikan air tawar sebagai upaya penanganan stunting di wilayah itu.

"Kegiatan ini, selain untuk menjaga ketersediaan ikan di sungai, juga sebagai upaya kami untuk mencegah dan menangani stunting," kata Camat Cisolok Jenal Abidin di Sukabumi, Selasa.

Menurut Jenal, untuk jumlah benih ikan yang dibagikan kepada kelompok masyarakat atau pelaku budi daya sebanyak 30 ribu ekor dan untuk yang ditebar ke sungai sebanyak 12 ribu ekor. Adapun jenis ikan yang dibagikan kepada masyarakat maupun ditebar ke sungai, yakni wader, karena cocok dengan habitat sungai di Kecamatan Cisolok.

Baca juga: Bupati targetkan tidak ada lagi kasus stunting baru di Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Pemkab Sukabumi optimalkan peran dan fungsi TPPS untuk turunkan angka stunting

Jenis ikan dipilih karena cepat tumbuh serta tahan terhadap serangan penyakit baik jamur, bakteri maupun virus dan dagingnya memiliki cita rasa yang gurih, sehingga mudah untuk diolah.

Selain penebaran benih ikan, pihaknya juga mengadakan program gerakan penanaman sayuran di pekarangan rumah, kantor dan sekolah, serta melaksanakan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa telur dan daging ayam.

Program lainnya yang dilaksanakan pihaknya, yakni gerakan makan tahu, tempe, sayuran, buah lokal dan ikan laut setiap hari. Dengan gerakan ini diharapkan angka stunting di Kecamatan Cisolok bisa berkurang dan mencegah timbulnya kasus baru.

"Untuk angka stunting di Kecamatan Cisolok saat ini berada di 8,4 persen atau 5.881 balita, 495 diantaranya positif stunting," tambahnya.

Baca juga: Polres Sukabumi Kota bagikan puluhan paket makanan bergizi untuk pelajar MDTA

Jenal mengatakan program PMT dan gerakan makan makanan bergizi tersebut merupakan kerja sama antara Forkopimcam Cisolok dengan Bank Indonesia Perwakilan Jabar dengan membagikan paket kebutuhan makanan bergizi berupa beras, daging, ikan kaleng, dan vitamin bagi balita stunting.

Upaya penanganan stunting terus dilakukan pihaknya melalui kunjungan dan edukasi ke setiap posyandu yang diharapkan angka stunting di Kecamatan Cisolok dapat terus berkurang dan tidak ada lagi kasus baru.