Jakarta (ANTARA) - Salah satu platform aplikasi di bidang kesehatan klikdialisis.com dan Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) berkolaborasi menandatangani nota kesepahaman bersama untuk saling sinergi dalam peningkatan akses informasi kesehatan ginjal dan layanan dialisis bagi pasien di Indonesia.
Chief Operating Officer Kevin Soeharli dalam keterangan tertulisnya, Jumat menjelaskan bahwa Klikdialisis.com menyadari bahwa salah satu solusi dalam meningkatkan tingkat kehidupan dan kesehatan khususnya dalam keterbatasan di masa pandemi ini adalah dengan kemudahan akses.
"Saat ini, pasien dialisis yang membutuhkan tindakan harus melakukan kunjungan secara langsung ke unit dialisis untuk memastikan ketersediaan ruangan untuk mereka yang membutuhkan," jelas Kevin.
Di era teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini dan pandemi covid-19 yang tidak kunjung usai, semestinya juga dapat mempermudah pasien dialisis untuk mencari informasi dan melakukan pemesanan layanan hemodialisis secara digital tanpa harus melakukan kunjungan ke unit dialisis.
"Oleh karena itu pihaknya mengembangkan sebuah sistem yang terintegrasi berbasis website dan aplikasi untuk mempermudah pasien mencari unit dialisis sesuai kebutuhannya," kata Kevin.
Akses bagi pasien, tidak hanya dapat menghubungi dan mendapatkan informasi yang lengkap dari fasilitas kesehatan dan atau konsultansi dokter spesialis khususnya di bidang kesehatan ginjal, tetapi juga akses untuk mendapatkan layanan dengan mudah, cepat, dan pada saat itu juga.
Baca juga: RSCM lakukan 50 layanan transplantasi ginjal setiap tahun
"Klikdialisis.com memiliki berbagai fitur pendukung untuk mempermudah pencarian informasi, pemesanan dan layanan konsultasi yang berkaitan dengan penyakit ginjal," ujar Kevin.
Dengan fitur yang di Klikdialisis.com, pasien dapat memilih lokasi unit dialisis yang terdekat dan mudah sesuai dengan kebutuhannya, deteksi lokasi menggunakan melalui sistem Geolocation, filtering kriteria layanan dialisis dan bisa disesuaikan dengan penyakit penyerta, formulir pendaftaran, layanan konsultasi dengan dokter spesialis atau sub-spesialisis yang berhubungan dengan penyakit ginjal dan akses vaskular, mengulas unit dialisis dan informasi lainnya.
Sementara itu Ketua Umum KPCDI Tony Richard Samosir mengatakan upaya peningkatan akses layanan dialisis juga informasi kesehatan secara menyeluruh sangat dibutuhkan pasien, aplikasi klikdialisis.com yang dapat membantu pasien dalam akses informasi layanan dialisis tentunya menjadi salah satu solusi dalam terbatas nya akses informasi mengenai Kesehatan ginjal di Indonesia.
Baca juga: RSUI berhasil lakukan operasi PCNL Supine pertama di Kota Depok
Bentuk dukungan dan komitmen klikdialsis.com dalam menjembatani akses informasi dan layanan dialsisis bagi pasien di Indonesia dengan melakukan nota kesepahaman dengan KPCDI. Ruang Lingkup kerja sama terdiri dari pertama, penyediaan dan pengembangan sistem informasi Kesehatan ginjal dan layanan dialisis bagi pasien ginjal kronis di Indonesia.
Kedua, menghubungkan akses pasien dialysis dengan fasilitas penyedia layanan dialisis dan fasilitas kesehatan ginjal lainnya dengan platform klikdialisis.com.
Ketiga, dukungan dalam akses informasi layanan dialisis yang dapat digunakan untuk kepentingan pasien dialisis di Indonesia. Keempat, promosi Kesehatan ginjal dan edukasi bagi pasien dialisis di Indonesia. Klikdialisis.com berharap dapat menjadi solusi atas permasalahan akses informasi Kesehatan ginjal dan layanan dialisis bagi pasien di Indonesia.
Klikdialisis-KPCDI kolaborasi tingkatkan akses informasi kesehatan ginjal
Jumat, 11 Maret 2022 16:21 WIB
Saat ini, pasien dialisis yang membutuhkan tindakan harus melakukan kunjungan secara langsung ke unit dialisis untuk mereka yang membutuhkan.