Pemkot Depok Berharap Perguruan Tinggi Bisa Bersinergi

Depok (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Depok Jawa Barat berharap agar kampus-kampus perguruan tinggi yang berada di wilayah tersebut dapat melakukan sinergi dalam mengisi pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat.

"Keberadaan Universitas Indonesia itu tentunya mendatangkan banyak keuntungan untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia," kata Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad, di Depok, Senin.

Selain kampus Universitas Indonesia yang berjuluk "We Are The Yellow Jacket" ini ada juga kampus Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Bina Sarana Informatika (BSI) dan lainnya.

Pemkot Depok ingin berorientasi dengan masyarakat terpelajar secara intensif, hal ini tentu membutuhkan kerjasama yang erat dengan semua kampus yang ada di Depok.

Idris mengungkapkan tingginya IPM Kota Depok yakni 80,58 merupakan sebuah potensi SDM yang sangat luar biasa sekali. Hal ini tentunya menjadikan SDM yang ada di Kota Depok sebagai subjek dalam pembangunan.

Selain itu, dirinya juga berharap akan adanya bimbingan dari pihak universitas untuk dapat melakukan bimbingan kepada para pelajar di Kota Depok.

"Bimbingan yang dimaksud agar pelajar di Kota Depok dapat diterima di perguruan tinggi negeri terkenal di Indonesia, karena apabila hal itu tercapai tentu dapat membawa harum nama Kota Depok," katanya.

Sementara itu Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Mohammed Ali Berawi menyatakan, UI siap membantu Pemerintah Kota Depok untuk membangun kota tersebut menjadi kota percontohan di Indonesia.

"UI tentunya selalu terbuka kepada Pemkot Depok turut serta `sharing` dalam membangun Depok menjadi lebih baik. Banyak aktivitas penelitian yang hasilnya ditujukan untuk masyarakat Indonesia dan tentunya juga warga Depok," katanya

Ali Berawi yang juga pakar infrastruktur turut menyoroti infrastruktur di Kota Depok. Menurutnya, dalam lima hingga 10 tahun mendatang Depok akan menjadi kota yang `massive`. Arah infrastruktur Depok ke depan adalah bagaimana menciptakan Sustainable City (kota berkelanjutan).

Ini artinya pembangunan jalan akan mengikuti perkembangan pengembangan wilayah tata ruang Depok sehingga nantinya aksestabilitas terbagi-bagi, tidak hanya di satu titik.

"Saat ini semuanya terpusat hanya di Margonda saja. Ke depan harapannya semua wilayah dapat pula berkembang menjadi kota yang besar," ujarnya.

Ia mengatakan, Depok memiliki beberapa keuntungan, yakni sumber daya manusia yang berlimpah dan didukung sebagai wilayah keberadaan sejumlah universitas.