Bogor (ANTARA) - Apa esensi dari tahun baru? "tahun baru" berasal dari dua kata, "tahun" dan "baru" yang masing masing memiliki makna tersendiri. "Tahun" menunjukkan sebuah realitas waktu, sementara "baru" adalah sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
Sehingga jika digabungkan menjadi tahun baru, berarti sebuah realitas waktu yang dijalani, hari-hari yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Oleh karena itu, di setiap momen tahun baru, kita dituntut untuk melakukan sesuatu yang berbeda, inovatif dan transformatif. Jika tidak demikian, maka makna tahun baru tidak memiliki makna.
Tahun baru sejatinya bukan hanya soal detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, pagi, malam, siang, dan seterusnya. Namun lebih kepada bagaimana kita memaknai waktu dan peristiwa yang kita jalani setiap harinya.
Baca juga: Mendiseminasi etika moral dan nilai keadaban dalam ruang publik di tengah pandemi COVID-19
Tahun baru harus berani keluar dari zona nyaman, lepas dari rutinitas, berani mengambil resiko, kuat menghadapi tantangan dan selalu berpikir positif yang diiringi dengan rasa optimis. Jika tidak demikian perayaan tahun baru hanya akan melucuti esensi –kebaruan- yang terdapat didalamnya.
Merayakan tahun baru harus disertai dengan gagasan yang futuristik bukan sebaliknya yang miskin substansi.
Selamat tahun baru 2022
Oleh:
Saepudin Muhtar M. Sos (Gus Udin)
(Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor dan Dosen Universitas Djuanda)
Baca juga: Laju pertumbuhan ekonomi Bogor kembali melesat pada 2021
Esensi Perayaan Tahun Baru 2022
Senin, 3 Januari 2022 14:20 WIB
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar saat menghadiri Muscab FSPMI di Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Pemkab Bogor)
