Bekasi, (Antara Megapolitan) - Kepala Kepolisian Sektor Jatiasih Kompol Aslan Sulastomo menduga penyebab tewasnya balita bernama Aca Putri (3), Kamis pagi, akibat keracunan susu basi yang diberikan oleh neneknya.
"Korban tewas diduga akibat keracunan susu kemasan basi di tengah kondisi kesehatan yang sedang menurun," katanya di Bekasi, Kamis.
Aca diketahui tewas di rumahnya Gang Pamahan RT03 RW06, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (29/10) siang.
"Perkiraaan keluarga, korban tewas dengan ciri keracunan dalam 15 menit usai mengonsumsi susu cari jenis ultra High Temper (UHT)," katanya.
Susu tersebut diberikan oleh sang nenek bernama Nimah (44) karena Aca menangis karena kehausan.
"Menurut pengakuan nenek korban, kemasan susu tersebut pada malam harinya sudah dibuka dan sempat tidak dikonsumsi selama berjam-jam hingga keesokan harinya. Korban diduga kuat mengalami keracunan akibat bakteri yang terkandung dalam susu tersebut," katanya.
Menurut dia, bakteri tersebut meracuni tubuh Aca yang tengah mengalami penurunan stamina karena pada malam harinya diajak sang nenek menonton orkes dangdut hingga larut malam.
"Saat susu tersebut diberikan, kondisi Aca dalam keadaan demam karena keluar rumah sejak larut malam," katanya.
Selama ini, korban diasuh oleh kakek dan neneknya karena sejak ibu kandung korban bernama Kokom (20) dipenjara akibat kasus kepemilikan narkoba.
"Ayah korban bernama Asep sibuk bekerja sebagai buruh serabutan yang jarang pulang," katanya.
Dikatakan Aslan, pihak keluarga telah menyatakan tidak akan memperpanjang kasus itu dan menerima dengan lapang dada kematian Aca.
"Ayah korban sudah membuat surat pernyataan agar kasus ini tidak diproses melalui jalur hukum. Kami tidak memproses kasus ini karena pihak keluarga menolak untuk diproses," katanya.
Aca Diduga Tewas Keracunan Susu Basi
Jumat, 30 Oktober 2015 9:29 WIB
Korban tewas diduga akibat keracunan susu kemasan basi di tengah kondisi kesehatan yang sedang menurun.