Bogor (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memiliki komitmen serius dalam hal pengembangan SDM yang profesional, berdaya saing, dan berwirausaha.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.
"Untuk mendukung itu, petani milenial mempunyai peran penting. Khususnya untuk kemajuan pembangunan pertanian saat ini. Karena, untuk melanjutkan pembangunan di sektor pertanian dibutuhkan dukungan dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Dan tentunya itu bisa didapatkan dari bangku pendidikan vokasi," katanya.
Baca juga: Melalui Open Day, Kementan tingkatkan peran generasi milenial
Kepala badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan juga menegaskan output dan tujuan dari program pendidikan ini adalah menciptakan job seeker dan job creator, yaitu membentuk wirausaha muda pertanian dan SDM yang siap bekerja di dunia usaha industri pertanian.
Mahasiswa Polbangtan Bogor merespon pernyataan Mentan dan Kabadan dengan melaksanakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) tahun 2021 dengan tema “Satukan Tekad, Wujudkan Semangat untuk FMKI yang Bermanfaat.”
Forum yang diselenggarakan oleh politeknik STTT Bandung secara luring dan daring ini diikuti oleh mahasiswa sekolah kedinasan di seluruh Indonesia. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sendiri mengirimkan 2 orang delegasi secara luring dan 3 orang delegasi secara daring.
Baca juga: Sukseskan program Kementan, mahasiswa Polbangtan Bogor kenalkan Sekolah Vokasi Kementerian Pertanian di Lampung
Rifki Ma’rifatur Rohman, selaku Wakil Ketua BEM yang mengikuti kegiatan tersebut, mengatakan bahwa ini merupakan bukti untuk negeri.
“Dengan kritis mahasiswa kedinasan masa kini demi menyongsong prestasi untuk negeri”, ujarnya.
Output dari kegiatan RAKERNAS tersebut adalah program kerja Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia (FMKI) selama satu tahun kedepan. Diharapkan seluruh sekolah kedinasan yang telah ikut serta dalam FMKI dapat mengetahui apa saja program kerja yang harus dilaksanakan serta tugas masing-masing staf komisi yang sudah ditunjuk dalam rapat.
Baca juga: Hybrid system, terobosan pembelajaran Polbangtan Bogor di era pandemi
Forum yang mengangkat tema “Satukan Tekad, Wujudkan Semangat untuk FMKI yang bermanfaat.” Ini diharapkan dapat menambah motivasi anggota FMKI agar terus memberi manfaat baik bagi setiap mahasiswa dimasing-masing sekolah kedinasan maupun bagi nusa dan bangsa.
Gelar Forum Nasional, mahasiswa sekolah kedinasan siap dukung program pemerintah
Jumat, 29 Oktober 2021 18:17 WIB
Dengan kritis mahasiswa kedinasan masa kini demi menyongsong prestasi untuk negeri.