Jakarta (ANTARA) - Program donor darah yang merupakan kolaborasi antara Palang Merah Indonesia, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau menargetkan penghimpunan 1.000 kantong darah.
Acara yang diselenggarakan serentak di lima kota yakni Jakarta, Surabaya, Malang, Mataram dan Mandalika, NTB, tersebut dibuka secara simbolis oleh Ketua Umum PMI M Jusuf Kalla di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
"Ini mewujudkan aksi nyata panggilan kemanusiaan dengan tema 'Satu Nusa-Satu Bangsa-Satu Bahasa-Satu Darah Indonesia'. Program ini juga kami selenggarakan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda," kata Ketua Harian Ikatan Alumni Unibraw Sis Apik Wijayanto yang turut hadir dalam pembukaan program donor darah itu.
Baca juga: BNI dan Pertamina Lubricants kerja sama fasilitas distributor financing
Sis Apik mengatakan aktivitas donor darah menjadi pilihan dalam memenuhi aksi kemanusiaannya karena stok darah sangat penting pada saat-saat genting dan darurat, serta kerap mampu menyelamatkan nyawa banyak orang.
Kebutuhan pemenuhan stok darah terdapat di banyak tempat, sehingga pada kesempatan kali ini, donor darah dilakukan serentak di banyak kota dengan harapan dapat menarik pendonor darah dalam jumlah besar.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan 2 BNI Arya Prajaka menyampaikan acara di lima kota tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menunjukkan sertifikat vaksin, scan aplikasi PeduliLindungi, menjaga jarak, serta memastikan kebersihan alas bed dan alkes yang digunakan untuk pendonor darah.
Baca juga: BNI dan Kemenkumham luncurkan aplikasi Perseroan Perorangan
"Kami berharap donor darah ini akan turut mewujudkan Indonesia sehat dengan meningkatkan solidaritas dan rasa kemanusiaan kepada sesama, dan tanpa mengesampingkan kewaspadaan terhadap pandemi ini," ujarnya.
Acara donor darah serentak di lima kota yang juga didukung Satuan Tugas COVID-19 itu dihadiri Ketua Panitia Donor Darah Dida Sarkan, Direktur UDD Pusat PMI dr Ria Syafitri, Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, dan Ketua Subbidang Perencanaan Program dan Kegiatan Satgas COVID-19 Didit HA Ratam.
Baca juga: BNI Mobile Banking dan PeduliLindungi terintegrasi