Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerahnya sudah masuk ke jaringan mini market waralaba di wilayah Kabupaten Karawang, Jabar.
"Ini menjadi langkah besar untuk mengembangkan produk UMKM," katanya, di Karawang, Senin.
Selain itu, kata dia, hal tersebut juga menjadi bagian dari upaya pengembangan UMKM agar bisa lebih memperhatikan kualitas dan pengemasan produknya.
Baca juga: Masyarakat Karawang diajak mencintai dan belanja produk UMKM
Baca juga: DPRD Karawang berharap pengelola minimarket berdayakan UMKM
Menurut dia, sebenarnya jumlah produk yang di usulkan untuk proses kurasi sebanyak 89 produk. Namun jumlah produk yang lolos kurasi dan menjadi mini market itu hanya enam produk.
Enam produk itu ialah Keripik Sukun SB, Rengginang SB, Rempeyek non UUS, Kerupuk Jengkol S4D, Rengginang Comot Zamel Snack, dan Sistik Fiqar.
Selain itu, ada 21 produk UMKM yang sudah di Kurasi, tapi belum lengkap persyaratannya. Itu bisa di ajukan kembali.
Baca juga: Dorong pengembangan UMKM, Pemkab Karawang siapkan anggaran Rp15 miliar
Kurasi itu sendiri dilakukan untuk mencari, memilih dan menilai produk UMKM untuk Selan dipromosikan.
Kurasi produk tersebut berkaitan dengan kualitas produk, kemasan dan perizinan.
Sejumlah produk UMKM Karawang berhasil masuk ke mini market
Selasa, 17 Agustus 2021 6:21 WIB
Ini menjadi langkah besar untuk mengembangkan produk UMKM.