"Saya cukup bangga dengan para pembalap ABM Motorsport, karena mereka telah membuktikan komitmennya untuk memberikan performa terbaiknya dalam setiap seri ISSOM," kata Team Principal ABM Motorsports, Vivi Montolalu di Sirkuit Sentul, Selasa.
Ia mengatakan cukup bangga dengan prestasi yang diraih oleh timnya. Bagaimana tidak tercatat dari 11 race yang digelar, tim berwarna merah biru ini berhasil meraih 20 piala, meskipun tidak semua pembalapnya beraksi pada seri ke-3 ini. Sedangkan pada seri perdana ISSOM 2015 berhasil meraih 15 piala, dilanjutkan dengan perolehan 17 piala di seri ke-2.
"Performa dari tim yang didukung penuh oleh Intersport, Achilles, Repsol, Bolt, MMP dan Clarz ini memang terus menanjak," katanya.
"Selain berkat kesiapan secara matang kendaraan maupun pembalap kami, prestasi ini juga tidak terlepas berkat dukungan penuh sponsor-sponsor yang selalu mensupport kami," ujar Vivi.
Sebanyak 20 piala yang diraih oleh ABM Motorsport tersebut didapatkan dengan memenangi beberapa kelas, diantaranya pada kelas Lamborghini Jakarta Pertamina Series, Super Car Championship A2.
Selanjutnya F430 Competizione, Super Touring Championship (STC) 3500cc, BMW STC 3500cc, BMW STC 2100cc, Peugeot STC 2100cc, European Touring Car Championship (ETCC) 3000cc, ETCC 2000cc, dan Retro.
Sedangkan pembalap ABM Motorsport, Paul Montolalu, yang pada seri ke-3 ini kembali berhasil menyumbang sebanyak 4 piala mengungkapkan bahwa keberhasilan tim nya tersebut tidak terjadi begitu saja, selain persiapan yang matang pada mobilnya, juga diikuti oleh latihan intensif yang dilakoninya.
"Pada mobil kita melakukan perbaikan pada aerodinamisnya, juga melakukan pengurangan bobot mobil, hasilnya pada uji coba kemarin dan race hari ini memberikan hasil yang cukup baik," katanya.
Selanjutnya F430 Competizione, Super Touring Championship (STC) 3500cc, BMW STC 3500cc, BMW STC 2100cc, Peugeot STC 2100cc, European Touring Car Championship (ETCC) 3000cc, ETCC 2000cc, dan Retro.
Sedangkan pembalap ABM Motorsport, Paul Montolalu, yang pada seri ke-3 ini kembali berhasil menyumbang sebanyak 4 piala mengungkapkan bahwa keberhasilan tim nya tersebut tidak terjadi begitu saja, selain persiapan yang matang pada mobilnya, juga diikuti oleh latihan intensif yang dilakoninya.
"Pada mobil kita melakukan perbaikan pada aerodinamisnya, juga melakukan pengurangan bobot mobil, hasilnya pada uji coba kemarin dan race hari ini memberikan hasil yang cukup baik," katanya.
Pembalap lain dari ABM Motorsport, M. Dipenogoro juga sukses mendominasi dengan meraih podium juara 1 pada kelas ETCC 3000cc, ETCC 2000 dan Retro 1600cc. Meskipun demikian, M. Dipenogoro mengaku masih ada sedikit kendala yang dirasakan pada mobilnya, khususnya pada sektor suspensi.
"Untuk menghadapi seri selanjutnya, mobil akan terus disempurnakan, tentunya dengan latihan fisik untuk meningkatkan stamina," jelasnya.
Pada kelas STC 3500cc, BMW STC 2100cc, dan Peugeot 2100cc, pembalap ABM terus mendominasi melalui para pembalapnya yang menempati podium juara 1 melalui Dodi Saputra dan Eric Montolalu.
"Untuk menghadapi seri selanjutnya, mobil akan terus disempurnakan, tentunya dengan latihan fisik untuk meningkatkan stamina," jelasnya.
Pada kelas STC 3500cc, BMW STC 2100cc, dan Peugeot 2100cc, pembalap ABM terus mendominasi melalui para pembalapnya yang menempati podium juara 1 melalui Dodi Saputra dan Eric Montolalu.